Semua orang tahu apa itu cinta, namun setiap orang punya pandangannya sendiri tentang cinta. Ada yang memaknai cinta itu rasa suka, ada juga yang mengartikan dengan ketertarikan dan beragam makna lainnya yang di definisikan oleh setiap orang. Dalam keseharian kita pun seringkali kita menemukan apa itu cinta entah itu dalam kehidupan nyata atau dalam sebuah kisah drama sinetron yang tayang di televisi.


Cinta memang seringkali membutakan hati saat perasaan terlalu menguasai diri dan menutup pikiran untuk berpikir jernih. Bagi mereka yang kurang memahami arti cinta dan terjebak pada sesuatu yang salah, tentunya tak jarang tanpa berpikir panjang memberikan segalanya demi cinta dan tak berpikir apa resiko yang bisa di dapat nanti setelah sekian lama berlalu. Cinta bisa saja berubah menjadi sesuatu yang menyakitkan saat diri tak bisa mengerti tentang arti cinta yang sebenarnya dan terjebak dalam cinta yang semu.

Tak sedikit orang berkorban demi cinta, apa yang di milikinya diserahkan pada kekasih tercintanya termasuk sesuatu hal yang semestinya tidak diberikan untuknya. Tak sedikit orang yang berkorban lebih untuk cinta dan tak jarang mengeluarkan banyak materi untuk bisa membahagiakan dia yang tersayang. Cinta memang seringkali membuat seseorang terlupa, maka janganlah heran bila cinta terkadang susah dipahami dengan logika dan seringkali membuat banyak orang tak habis pikir melihat mereka yang terlalu dikuasai oleh sesuatu yang bernama cinta.

Berkorban untuk cinta memang seringkali orang lakukan demi dia yang tersayang. Salahkan bila berkorban untuk cinta? Wajar-wajar saja bila seseorang berkorban demi cinta. Setiap orang pastinya ingin membahagiakan orang-orang yang dicintainya dan selalu memberi yang terbaik untuk mereka. Yang tidak wajar adalah berkorban secara berlebihan dan mengorbankan diri untuk sesuatu yang belum tentu di miliki selamanya.

Jangan berkorban untuk cinta jika hal itu akan membuat diri merugi di suatu waktu nanti. Jangan terlalu berkorban untuk pacar karena belum tentu dia akan bersama selamanya menemani, selama belum bersanding di pelaminan cukup berkorban sewajarnya saja. Jika sudah menikah tentunya tak ada salah bila berkorban lebih untuk orang yang dicintai karena dia telah menjadi sosok pendamping hidup yang menemani dalam suka dan duka. Jangan berkorban untuk cinta bila kita belum bisa berpikir jernih mana yang baik untuk di lakukan dan sebaliknya, cukuplah pengalaman menjadi pengalaman berharga yang bisa menjadi cerminan diri untuk bisa menyikapi dengan tepat apa itu cinta.


Disinilah kita perlu kedewasaan diri dalam menyikapi apa itu cinta, jangan sampai kita di kuasai oleh cinta atau lebih buruk lagi diperbudak oleh cinta. Sertakan logika dalam memahami apa itu cinta agar kita tidak terbutakan oleh perasaan cinta. Berkorbanlah untuk cinta selama itu bisa berdampak baik untuk diri kita dan dia yang tercinta, Sambutlah cinta dalam kehidupan kita dan bijaklah dalam menjalin hubungan cinta agar senantiasa bisa menciptakan rasa bahagia selamanya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images