Inget, kasus sugar daddy yang cuma nraktir nonton sama beliin kaos di H&M, liat itu gue jadi tertarik juga bertransformasi menjadi sugar daddy wkwk....
Cuma bingung kan nyari gadisnya di mana, lagi oprek-oprek berita, eh ketemu nih ada situs dan aplikasi yang memberikan jasa pertemuan antara sugar daddy dengan sugar baby,
Gils enggak, ini mah prostitusi banget kan yak, tapi tidak ini adalah dunia sugar......
tertarik enggak guys? ada sugar mommy jg kok wkwk
Quote:
Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan yang kontroversial karena memfasilitasi pertemuan sugar daddy dengan sugar baby lewat daring, Sugarbook mendapatkan pendanaan dari salah satu investor asal Hong Kong.
Founder Sugarbook Darren Chan mengatakan, investor yang mendanai perusahaan rintisannya itu berasal dari Hong Kong dan memiliki latar belakang investment banking dari salah satu perusahaan modal ventura terbesar di Hong Kong.
Baca juga: Pendanaan Fintech Tembus US$39,57 miliar, Ini Kontributornya
“Kami akan menggunakan pendanaan ini untuk pengembangan produk, perbesar skala, infrastruktur, dan ekspansi ke tiga negara lainnya,” tulis Chan di akun Linkedinpribadinya pada Senin (4/2/2019).
Chan pun mengaku terbuka menerima investor yang tertarik mendanai perusahaan rintisannya tersebut.
Baca juga: Gencar Ekspansi Dana, Gojek Dapat Suntikan US$1 miliar
Di sisi lain, investor yang mendanai Sugarbook bisa dibilang cukup berani karena perusahaan rintisan itu memberikan fasilitas kepada Sugar daddy, sebutan pria dewasa yang mengencani perempuan muda, untuk bisa mencari sugar baby, perempuan muda yang dikencani pria dewasa.
Konsep aplikasi Sugarbook pun mirip dengan kencan via daring, tetapi memiliki tujuan berbeda. Pada kencan antara Sugar daddy dengan sugar baby, berarti sang pria dewasa akan menawarkan materi kepada perempuan muda tersebut.
Chan merintis Sugarbook pada 2017, aplikasinya itu pun tidak hanya mempertemukan sugar daddy dengan sugar baby, tetapi juga sugar mommy, perempuan dewasa yang mengencani pria muda.
Dia mendirikan Sugarbook karena terinspirasi oleh gaya hidup ‘sugar’ yang kian populer di seluruh dunia. Sugar baby menjalin hubungan romantis dengan sugar daddy atau sugar mommy demi mendapatkan keamanan finansial.
Keuntungan finansial yang didapatkan para sugar baby itu adalah imbalan karena sudah bersedia menjadi sahabat yang agak intim.
Sugarbook pun memiliki motto Where Romance Meets Finance atau ketika romantis bertemu dengan finansial dan chat, negotiate, meet atau hubungi, negosiasi, dan bertemu. Jadi, Chan ingin menegaskan kalau tidak ada cinta yang sesungguhnya di Sugarbook.
“Cinta itu bukan aksi, tapi emosi yang hanya hadir ketika kita melakukan tindakan ini [sesuai motto Sugarbook],” ujarnya seperti dikutip dari Tendaily.
Darren Chan adalah pria yang lahir dan besar di Malaysia. Ia merupakan lulusan RMIT University di Melbourne, Australia, dengan gelar Masters of Business Administration (MBA).
sumber lengkap
klik link ini