Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Dokumen Dihancurkan, Kini Satgas Anti Mafiabola Selidiki Jokdri

BerjutaTelingaAvatar border
TS
BerjutaTelinga
Dokumen Dihancurkan, Kini Satgas Anti Mafiabola Selidiki Jokdri

Joko Driyono / Ft: Msn


emoticon-Sundul [JAKARTA]   Joko Driyono, Plt. Ketua Umum PSSI menjadi perburuan selanjutnya untuk mengungkap pelaku-pelaku pengaturan skor.  Setelah kedapatan oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafiabola ada berkas atau dokumen yang berusaha dimusnahkan pada saat menggeledah kantor PT Liga Indonesia beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari Suara.com (5/2/2019)  beberapa dokumen yang mengarah kepada kecurigaan yang salah satunya dokumen keuangan milik klub Persija Jakarta berusaha dihancurkan. Dokumen-dokumen itu didapatkan saat dari penggeledahan di kantor PT Liga Indonesia (PT LI), di Rasuna Office Park, Jl. HR. Rasuna Said, RT 16/RW 01 Menteng Atas, Jakarta Pusat.

Sebelumnya Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyonoyang juga pemilik saham terbesar Persija sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1/2019) lalu. Saat itu Jokdri begitu panggilannya diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. 

Jokdri  dicurigai  Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola  berdasar dari keberadaan akses khusus ke kamarnya di Rasuna Office Park hingga membawa sejumlah dokumen ke tempat yang tak seharusnya. Namun Itu hanyalah kesimpulan sementara yang diperoleh Satgas saat mereka menggeledah bekas kantor PT Liga Indonesia.

"Saat penyidik menggeledah (kantor PT LI) ditemukan adanya dokumen yang sudah didisposal atau dihancurkan menggunakan mesin penghancur kertas," kata Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Syahar Diantono, dikutip dari RMOL.com.
"Ya kami masih lakukan pendalaman. Penyidik masih bekerja. Intinya beberapa temuan itu menjadi bahan pertimbangan bagi penyidik untuk langkah penyidikan berikutnya," kata Dedi.

Selain menggeledah kantor Komdis PSSI, Satgas pun menggeledah  kantor PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang merupakan operator Indonesia Soccer Championship 2016 yang berada di Menara Rajawali, Lantai 11, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Sementara itu PT LI sendiri sebagai operator Liga 1, 2, dan 3 Indonesia padatahun  2009-2015.  Kala itu, liga papan atas Indonesia masih bernama Liga Super Indonesia. Sedangkan PT GTS merupakan operator liga pada 2016, saat PSSI dibekukan oleh FIFA. Dan pada 2017 dan 2018, operator liga mulai dijalankan oleh PT Liga Indonesia Baru PT LIB.

Nah, di kantor GTS inilah kecurigaan Satgas saat mendapati sejumlah barang bukti  beberapa dokumen menyangkut  PSSI. Menurut Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Syahar Diantono, keberadaan dokumen PSSI di kantor PT LI dan PT GTS itu merupakan sesuatu yang janggal dan mencurigakan karena dianggap tidak semestinya.

"Dua lokasi itu kan bukan tempat untuk menyimpan dokumen (PSSI)," katanya. Dan dokumen tersebut  dibawa oleh Jokdri dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat.*
Sumber: https://www.suara.com/bola/2019/02/0...uangan-persija
Diubah oleh BerjutaTelinga 05-02-2019 15:06
0
537
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.3KThread11.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.