Karena tidak ada harapan lagi di SNMPTN, maka SNMPTN sudah bisa dilupakan dan Anda yang tidak dapat mengikuti SNMPTN, bisa lebih fokus untuk belajar SBMPTN. Karena mengikuti SBMPTN tidak semudah itu dilalui, maka Kita harus belajar mati-matian. Mengikuti SBMPTN itu diibaratkan seperti main PUBG turunnya di Pochinki, udah lootnya dikit, rame lagi yang turun disitu. Jadinya mau gak mau, Kita harus ngalahin musuh dulu biar dapat loot bagus.

Apabila melalui jalur SNMPTN, Kita pasti akan memikirkan PTN mana yang pasti bisa masuk dengan nilai segitu. Karena yang mengikuti SNMPTN biasanya akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk masuk PTN tanpa tes. SNMPTN juga dipengaruhi oleh faktor sekolah, apabila sekolah Kalian favorit maka akan lebih diuntungkan. Karena itu dalam SNMPTN, Kita tidak bebas memilih PTN (apalagi sekolahnya yang belum akreditasi A, pasti akan lebih sulit). Sedangkan melalui SBMPTN, kita sangat bebas dalam memilih PTN. Karena SBMPTN itu, tergantung dari kemampuan kita masing-masing.

Apabila Kita masuk PTN, melalui jalur tes SBMPTN, maka Kita akan lebih puas. Pasalnya Kita telah mengalahkan banyak orang untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu, masuk PTN melalui SBMPTN membuktikan bahwa kualitas diri Kita itu baik (karena bisa melalui hal yang sulit yang penuh dengan rintangan).