Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tikaaapAvatar border
TS
tikaaap
[Love Letter 3] Kita yang Saling Ragu
02 Februari 2019

Ku tulis surat ini untukmu
Khusus untukmu
Kamu pendengar ceritaku
Kamu tempatku mengadu
Kamu yang pandai membuatku tertawa selalu
Kamu yang ku kenal sejak sembilan bulan lalu
Kamu yang mengganggu fikiranku
Kamu yang sebentar lagi pergi jauh menuju pulau itu.
 
Sembilan bulan yang lalu kita berjabat tangan sembari menyebutkan nama masing-masing dari kita, aku anak baru ditempatmu, disuatu kota kecil yang bersebrangan dengan kotaku dan amat jauh dari kotamu.

Bagiku kamu teman pertama yang memulai obrolan bukan sekedar obrolan basa-basi. Aku ingat betul itu. Aku bukanlah orang yang mudah dekat dengan orang lain, aku selalu butuh cukup waktu untuk membuka benteng diri dengan orang lain, dan selamat kamu berhasil memasuki bentengku.

Saat kita mulai dekat, mulai berbagi cerita, hingga di awal tahun ini kita sama-sama mendapat kesempatan untuk mengejar passion. Aku lebih dulu mendapatkannya.

Kamu saksi, kamu teman, kamu penguat saat dimana aku mengalami fase I’m not sure what I wanted to do with my life. Kamu tau aku bingung, Kamu tau aku menangis, kamu tau aku takut.

Saat itu ku bilang “I will start to living my dream”.  Kamu salah satu orang yang bilang “do it”.

Aku megambilnya, passionku. Dan kita terpisah jarak

Some of people said that I’m crazy with my decision
Kamu bilang, “Itu aku paham”.

Selang beberapa waktu aku mendapat kabar bahwa kamu mendapat passion mu (juga), dan harus pergi jauh lebih dari seribu kilometer.
Kita benar-benar akan berpisah.
 
Lalu bagaimana dengan cerita kita yang belum dimulai?
Lalu bagaimana dengan perasaan yang terlanjur muncul dihatiku
Apakah kamu merasakan hal yang sama?
 
Ini bukan salahmu
Ini salahku yang terlambat menyadari perasaanku yang mulai kuncup
Salahku yang tak berani terang-terangan mengakui
Aku hanya takut, jika perasaan ini tak berbalas
 
Kamu pernah berkata tak layak untukku
Aku berkata “You deserve better”
Satu yang harus kamu tau, tak perlu tanya tentang perasaanku untukmu
YA… Jawabannya ya, walupun aku sendiri pun ragu
Tapi ya… I’m falling in love with you
 
Satu bulan…
Ya, waktu kita hanya tersisa satu bulan
Sampai saat ini aku masih menunggu
Jika kamu memintaku untuk melupakan semuanya, aku akan berusaha. MELUPAKAN SEMUANYA tepat  seperti yang kamu minta.

Jika kamu ragu-ragu dan tak mengatakan apapun, aku akan pelan-pelan meninggalkanmu. Bukan… bukan aku egois, sudah ku katakan kepadamu bahwa, aku tak suka dengan sesuatu yang tak pasti.

Tapi….

Jika sebelum pergi, kamu menyuruhku untuk menunggumu. Cukup satu kali kamu mengatakannya aku akan menunggumu sampai kapan pun itu, percayalah.
 
Aku tau kamu masih ragu dengan langkah apa yang harus kamu ambil untuk cerita ini, aku pun juga. Aku memilih menunggumu, aku menunggu langkah pastimu, semuanya aku serahkan kepadamu.
Aku akan mengikutimu,
Aku makmummu, kamu imamku       
(suara harapan kecil, dipojok hati)
 
Semangat ditempat barunya, jangan celelekan lagi!
Selamat jalan, dan selamat tinggal.
Apakah dimasa depan kita akan bertemu lagi?
(Ah pokoknya selamat tinggal, buat antisipasi kemungkinan terburuk)




 
Surat ini tak perlu aku tuliskan tujuan ataupun pengirim,
 saat kamu membacanya sudah pasti kamu tau,
Surat ini dariku untukmu….

 

aku tak tau apakah surat ini akan sampai padamu

aku tak tau apakah surat ini akan kamu baca

aku tak peduli

setidaknya aku pernah berkata jujur se-jujur-jujurnya.


Aku tau ini sama sekali tak puitis,
(Males ga si, puitis-puitisan sama kamu)
 tapi aku menangis saat menuliskan ini.

 
Diubah oleh tikaaap 02-02-2019 15:03
rulhilmiAvatar border
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.1K
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
SistaKASKUS Official
3.9KThread7.7KAnggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.