- Beranda
- Citizen Journalism
Euforia Oa Pariwisata Flotim, Dan Kisah Hilangnya Qwatek Milik Olin Iran
...
TS
Indonesiainfo
Euforia Oa Pariwisata Flotim, Dan Kisah Hilangnya Qwatek Milik Olin Iran
Inilah Qwatek milik Ollin. Foto Istimewa
Catatan Lepas: Petrus Kia
Euforia kemenangan pemilihan Oa Pariwisata Flotim begitu nampak pada wajah-wajah masyarakat Kabupaten Flores Timur.
Suara penonton bak gemuruh angin barat memberikan spirit dan semangat kepada ke-20 finalis pemilihan Oa Pariwisata Flotim.
Cuaca mendung disertai gerimis mengguyur Kota Larantuka sejak, Minggu (30/12) pagi hingga tengah malam tidak menghalangi niat dan langkah kaki ribuan masyarakat Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Ajang bergengsi penghujung tahun 2018 yang dikemas apik dalam nuansa Festival Nagi Tana. Puncak dari seluruh rangkaian itu ditandai dengan pemilihan Oa Pariwisata Flotim Tahun 2019 dan hiburan. Gadis cantik asal Desa Mokantarak, Kecamatan Larantuka, Yuliana Hingi Koten pun, terpilih para juri dan berhak memakai mahkota Oa Pariwisata Flotim Tahun 2019.
Bagaimana tidak, selain Flotim mendapatkan Oa Pariwisatanya, masyarakat juga dihiburi dengan penampilan sejumlah group band dan menghadirkan bintang tamu penyanyi Wulan KDI dari Jakarta, DJ Sterry dari Kupang, Jenny Besin dengan musik Sasando dan Kung Opa & Eca Tukan Dancer dari Kupang. Group band yang memeriahkan puncak Festival Nagi Tana, yakni Flamenco Band, Celigo Band, Blakalei Band, Trada Band, IBC Band, Irow Brothers dan Hip Hop Lembata. Juga Sanggar Tari persembahan dari siswa-siswi SMAK Darius, ini membuat kita semua terlarut dalam euforia kegembiraan dia ajang bergengsi ini.
Terlarut dalam euforia ini, hingga membuat pemilik butik Qwatek handycraft Larantuka, Ollin Uran harus rela kehilangan Qwatek Lewokluok berwarna coklat tanah, tekstur kasar, dan cukup berat.
Qwatek ini, terpakai diantara salah satu peserta 20 finalis Oa Pariwisata Flotim, pada malam Festival Nagi Tana, Minggu (31/12/2019) lalu.
Kisah tidak dikembalikannya Qwatek milik Ollin, membuat Ia harus rela berusaha mendapatkannya kembali, dengan menginformasikan berita kehilangan itu di wall Facebook miliknya.
"Boleh minta bantuannya,? Bagi yang melihat, atau mengenakan kain Kwatek Lewokluok seperti ini, berwarna coklat tanah, tekstur kasar, dan cukup berat, yang terpakai saat pemilihan oa pariwisata Flores Timur tanggal 30 Desember 2018 di panggung pementasan atau sesudahnya, tolong hubungi saya atau Panitia pelaksana event ini. Dan ambil kembali kain sarung yang ada di saya saat ini," tulis Ollin seperti yang dikutip pada komentarnya di Facebook.
Walaupun hingga kini keberadaan kain Qwatek masih belum nampak, Dirinya dengan besar hati mengucapkan ucapkan terima kasih kepada yang peduli terhadapnya.
"Makasih buat semuanya yang peduli. Sudalah kalau tidak kembali. Mungkin baik kita saling memetik makna dari kejadian ini. Acara-acara serupa yang akan datang kiranya jadikan ini pengalaman yg baik.
Saling info sampai tuntas. Sama-sama bangga untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi asli Lamaholot," tulisnya.
Mari peduli, jangan hanya mencari nama, lalu abaikan mereka yang sudah berusaha dengan ketiadaan mereka mendukung suksesnya acara ini. (*)
Diubah oleh Indonesiainfo 01-02-2019 02:58
anasabila memberi reputasi
1
977
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
12.5KThread•3.4KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru