Zaman sekarang Agan dan Sista cukup dibikin mudah dan nyaman dengan keberadaan sosial media dan aplikasi perpesanan. Beberapa yang populer diantaranya Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Dengan beragam fitur yang ditawarkan, keberadaan aplikasi ini sangat membantu kita dalam berkomunikasi. Gak heran jika ketiga aplikasi yang Ane sebutin tadi memiliki cukup banyak pengguna.

Facebook menjadi salah satu raksasa digital company. Tahun 2014 Facebook membeli WhatsApp setelah dua tahun sebelumnya Facebook lebih dulu mengakuisisi Instagram. Langkah ini diambil Facebook sebagai langkah untuk pengembangan lini bisnis mereka.

Diawal pembelian ini, Zuckerberg menegaskan bahwa WhatsApp dan Instagram akan tetap berdiri sebagai perusahaan independen. Namun, keluarnya founder Instagram dan WhatsApp dari perusahaan mereka tersebut, menguatkan isu kalau facebook mulai terlibat aktif dalam pengambilan keputusan di Instagram dan WhatsApp.

Isu tersebut diperkuat dengan rencana Zuckerberg yang menggabungkan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger. Penggabungan ini bukan dalam bentuk aplikasi melainkan dalam bentuk sistem yang terintegrasi satu sama lain.

Menurut BBC, ketiga aplikasi tersebut tetap menjadi aplikasi sendiri – sendiri, tapi ketiganya memiliki sistem berkirim pesan yang terhubung jadi satu. Jadi nantinya Agan dan Sista bisa ngirim pesan dari WhatsApp ke Instagram atau sebaliknya. Kalau bahasa kerennya sistem ini disebut cross – platform.

Zuckerberg berharap penggabungan ini dapat meningkatkan fungsi facebook dan membuat penggunanya tetap berada pada lingkaran Facebook. Pendiri Facebook ini juga menilai bahwa penggabungan ini akan mengurangi penggunaan aplikasi perpesanan lain diluar tiga aplikasi ini.

Rencana penggabungan ini lagi digarap oleh karyawan ketiga perusahaan tersebut. Project ini direncanakan rampung pada akhir 2019 atau awal 2020.

Jika project ini rampung, bisa dipastikan pengguna harus meng – updateaplikasi mereka untuk menikmati fitur tersebut. Dan, gak menutup kemungkinan kehadiran fitur tersebut akan membuat aplikasi terasa lebih berat, secara tiga aplikasi bergabung menjadi satu sistem.

Dibalik rencana besar Facebook tersebut, muncul berbagai macam spekulasi terhadap perusahaan tersebut. Kuat dugaan niat penggabungan tiga aplikasi ini adalah untuk meningkatkan pemasukan Facebook dari sisi iklan. Jadi, nantinya jangan heran jika WhatsApp dan Instagram Agan dan Sista akan banyak iklan layaknya Facebook sekarang.

Dugaan tersebut mungkin ada benarnya, mengingat nilai saham Facebook yang cendrung turun semenjak kasus keterlibatan Facebook dalam pemilihan presiden AS beberapa waktu yang lalu. Sehingga Zuckerberg harus berpikir keras untuk mengembalikan kepercayaan penggunanya.

Mungkin Agan dan Sista sekarang udah mulai merasakan, Instagram yang dulu jarang iklan, sekarang iklan mulai banyak bergentayangan di akun Agan dan Sista. Dan, besar kemungkinan nantinya WhatsApp bakal mengalami hal yang sama.