berlibur ke Kinabalu menikmati berbagai kegiatan yang dekat dengan alam. Jalan - jalan santai di botanical garden, tes stamina dengan mencoba naik gunung, dan menikmati olahraga air yang menantang. Selain alamnya yang indah, udang jumbo dan lobster mini yang lezat membuat akhir pekan di Kinabalu khususnya di Pulau Manukan tak akan terlupakan.

Sehari di Pulau Manukan.

salah satu tujuan wisata terpopuler di Kinabalu adalah Tunku Abdul Rahman Park, yang memiliki lima pulau terpisah. Semua turis asing dan domestik datang ke pulau ini untuk menikmati indahnya laut sambil bersantai - santai dan menikmati barbeque, atau melakukan olahraga air. Setelah sarapan saya pun langsung menuju kapal feri yang akan membawa saya ke Manukan Island, pulau terpopuler di antara empat pulau lain ( Sulung Isand, Mamutik Island, Sapi Island dan Borneo Island ). Manukan adalah pulau yang memang dikembangkan pemerintah Kinabalu untuk di kunjungi para turis.

Beberapa menit kapal feri berjalan, saat itu saya pun langsung bisa menikmati keindahan air berwarna hijau, bergradasi kebiruan. Pulau yang tampak di seberang pandangan bisa di capai tak sampai setengah jam. Di depan pintu gerbang, seingat saya, terpampang jelas tarif untuk menikmati pulau ini, yang dibedakan antara warga Malaysia dan turis asing. 

Segera saja saya menikmati angin segar di bawah rindangnya pohon, menikmati es kelapa. Meja yang saya duduki kala itu adalah meja yang sudah di atur untuk makan siang. Dilengkapi dengan taplak dan alas makan batik khas Malaysia. Sementara itu, terlihat wisatawan lain telah menentukan pilihan ingin mencoba apa saja olahraga dan permainan air yang akan mereka mainkan.

Setelah puas menikmati kesegaran air di pinggir pantai, saya menikmati buffet makan siang. Selain seafood bakar, tersedia roti canai dengan berbagai kari, serta salad dan roti. Selain salad, saya tertarik menikmati lobster mini bakar yang isinya masih sangat segar, lembut, dan manis.

Sesudah makan, saya sempati mengunjungi Sungai Kilian. Sungai Kilian lumayan jauh dari pusat kota, karena harus ditempuh selama satu setengah jam perjalanan. Tempat itu adalah tempat tinggal para kera proboscis yang langka. Tubuhnya seperti memakai rompi cokelat oranye dengan hidung panjang.

Bagaimana ? Indah sekali bukan ? Makanya yuk siapkan dana pribadi untuk mencoba travelling ke negeri seberang, karena pasti sangatlah menyenangkan. :-)