Satai Padang bolehlah dibilang termasuk jenis satai yang sangat mudah ditemukan di ibu kota. Bumbunya yang sarat rempah menciptakan dua kubu, mereka yang mengaku sebagai penggemar, dan sebagian lain yang mengaku justru sulit untuk berkompromi dengan aroma bumbu rempah yang sangat kuat dan menyengat ini.

Perlu diketahui, Satai Padang ini terbuat dari campuran daging dan lidah sapi. Bagian lidah sapi cenderung lebih difavoritkan hal ini dikarenakan tekstur seratnya yang lebih lembut. Walau dikota asalnya dibuat pula dari jantung dan usus sapi, hanya sedikit ditemui dalam versi ini di Jakarta ( sejauh yang saya temui ).

Menelusuri lebih dalam, kuah Satai Padang Panjang memiliki gaya berbeda dengan kuah satai di Pariaman ( Sudah tahu belum ? ), jika bumbu pada Satai Panjang berwarna kecokelatan, Satai Padang Pariaman justru memiliki bumbu yang berwarna kemerahan, hal ini dikarenakan Satai Padang Pariaman lebih banyak menggunakan cabai merah.

Salah satu satai Padang asal Pariaman yang bisa menebus rasa penasaran saya, berada tepat di kawasan strategis Radio Dalam ( yang saya rasa Gan - Sis juga sudah tahu, apalagi para Culinary Hunter Jakarta ), Jakarta Selatan. Di tendanya tertulis nama " Satai Padang Salero Ajo ", yang kira - kira berarti satai seleranya orang Pariaman ( merujuk dari istilah ' Ajo ' yang merupakan panggilan bagi para pria di daerah Pariaman ).

Setia dengan racikan bumbu satai dari Satai Padang Pariaman ini, kuahnya terihat kental sekali dan berwarna kemerah - merahan, rasanya pedas saat menyentuh ujung lidah, rasa pedas ini berasal dari cabai dan merica yang ditumbuk dan diperhalus demi mengikuti selera dari lidah pengunjung Jakarta yang tentunya multi - etnis. Dengan bentuk toleransi ini, dan besarnya potongan - potongan daging dan lidah sapi, tak pelaklah Satai Padang Pariaman " Salero Ajo " padat dengan peminat.

Dengar - dengar setelah sedikit berbincang dengan pemiliknya, Satai Padang ini pun memiliki Fanpage sendiri di Facebook.

Ketupat penggiring satai pun bertekstur lembut, tanda dari ketupat yang dibuat segar setiap harinya. Sebuah cita rasa yang tiada duanya saat ketupat ini diberi satai, disiram kuah merah, dan ditaburi bawang goreng.