Makassar: Kementerian Sosial mengimbau kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat. Hal tersebut dimaksudkan agar bantuan korban banjir dan tanah longsor tersalur secara cepat. 


'Kondisi ini sangat memprihatinkan sehingga kami sangat berkeinginan atau mengimbau agar Pemkab Gowa segera mengeluarkan masa tanggap darurat,' kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, Minggu 27 Januari 2019.


Saat ini Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan sebesar Rp1,9 triliun untuk penanganan korban banjir dan tanah longsor yang ada di Sulsel. Pihaknya juga telah menyiapkan Rp2,6 miliar untuk dana santunan ahli waris korban bencana banjir dan longsor.


'Kalau Gowa sudah meluarkan SK tanggap darurat. Itu akan memberikan kemudahan kementerian dan lembaga lain untuk memberikan bantuan secara penuh,' jelas Harry.


Santunan untuk ahli waris diberikan sebanyak Rp15 juta per orang. Kemensos juga mengeluarkan Rp700 juta untuk perlengkapan kebersihan dan operasional bagi daerah yang sudah mengeluarkan sk tanggap darurat. 


'Kita lihat longsor disini memakan korban jiwa puluhan orang. walaupun sebagian belum ditemukan identitasnya,' ungkap Harry.


Sementara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan SK tanggap bencana di Kabupaten Gowa. Bahkan, rencananya SK itu sudah diumumkan pada Senin, 28 Januari 2019.


'Besok kita sudah umumkan, bahwa bencana yang ada di Kabupaten Gowa adalah tanggap darurat. Supaya bantuan dari Kemensos bisa segera di salurkan,' kata Adnan.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/daerah/z...anggap-darurat

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Februari Diprediksi Puncak Musim Hujan di Jatim

- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi Akhir Januari

- BMKG: Puncak Musim Hujan Hingga Februari 2019