Hai rich people di mana pun berada. Semoga agan, sista dan rich people semua dilimpahkan berkat dan rejeki yang melimpah dari Tuhan YME. Tidak lupa juga mudah-mudahan agan sekalian diberikan kemudahan, keringanan dan kesejahteraan dalam hidup. Dan untuk para Jombs-jombs di mana pun berada; semoga kalian segera dipertemukan dengan pujaan hati. Bila tak kunjung dipertemukan, cobalah cari di tong sampah. Mungkin ada mantan yang terbuang dan terbengkalai di sana. Jika ketemu, mandikanlah. Dandani. Kemudian ajak ke KUA. Siapa tahu dia mau.

Nah, jika berbicara mengenai KUA, kita akan berbicara mengenai pernikahan. Dan bila berbicara mengenai pernikahan, tentu, hal paling awal yang harus dilakukan adalah lamaran. Ya, lamaran. Melamar. 

Kalau di Indonesia lamaran ini biasanya disertai dengan seserahan, atau nggak tahu kalau di daerah lain selain di Jawa. Tapi sebelum itu, biasanya sang pria akan terlebih dulu menyatakan niat melamar pada sang wanita. Dan, ya, biasanya hal itu dilakukan pada momen-momen romantis (walau juga biasanya enggak).

Ada banyak kalimat yang biasa digunakan untuk melamar, gan. Salah satunya adalah begini;

'Aku telah lama mencintaimu, dan berbagi kasih denganmu. Jadi, sediakan kau untuk menemaniku selamanya, untuk menjadi istriku seterusnya?'

Nah, itu contoh. Hanya contoh. Tapi kalau agan di sini mau pakai, ya, silakan. Cuma menurut ane itu terlalu mainstream. Terlalu biasa. Ane sendiri telah menemukan beberapa kalimat yang anti mainstream untuk melamar, mungkin agan mau coba. Siapa tahu lebih berkesan dan menjadi pengalaman yang nggak terlupakan, ya, kan? Siapa tahu. Siapa tahu juga nanti pasangan ngasih ekspresi lain yang lebih beda; kayak geleng-geleng mungkin, atau yang lainnya.

Berikut ini beberapa kalimat anti mainstream yang bisa agan pakai saat melamar pasangan.