Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hannabi98Avatar border
TS
hannabi98
( Review Makanan ) Semangkuk Sup Buntut Hangat.
Quote:

Photo 1: Dokumentasi Pribadi ( One of My Friend`s Photo Anyway ).



Semangkuk sup buntut hangat, daging buntut sapi yang empuk, ditambah aroma kuah yang menggugah selera, pasti membuat siapa - pun menjadi ketagihan !.

Jika merasa tertarik mencicipinya, sok lah mampir ke kota hujan, banyak penjual sup dengan berbagai macam rupa dan rasa. kali ini saya ingin me - review makanan favorite jika sedang bertandang ke rumah saudara jauh ( jauh karena saat ini saya tinggal di DI Jogjakarta ) yang lokasinya berada di kota hujan. Sebut saja Mang Endang, bapak ini telah lama berjualan makanan ini, dan jangan di tanya, rasanya itu uenak poll gas 80 KM / jam. Mungkin sudah ada yang kenal dan tak asing mendengar namanya, terutama yang tinggal dekat dengan lokasi dagangnya.

Posisi letak persisnya adalah di Jl. Jendral Soediman karena kebetulan saja dekat dengan air mancur yang berada di pertigaan jalan. Perlu diketahui daerah ini dikenal juga dengan sebutan Air Mancur.

Jika kita ingin sesekali mencoba, dan datang dari arah Istana Bogor, posisi kedai Mang Endang ini berada disisi kanan jalan, diantara deretan ruko - ruko bertingkat dua. Tiba di teras depan kedai yang juga merangkap sebagai dapur terbuka, merebaklah harum bumbu rempah dari kuah sup buntut saat tutup panci terbuka, haha. Aromanya itu lho, benar - benar mengundang selera atau gairah kita untuk segera dan secepatnya mencicipinya.

Semangkuk sup buntut hangat ditemani setia oleh nasi putih, jadi menu andalan. Kuah sup terlihat tampak bening, gurih, dan tidak terlalu berminyak. Meski memakai jenis buntut sapi lokal, dagingnya sangat empuk karena direbus selama 4 jam. Proses perebusan yang cukup lama tidak membuat daging buntut di kedai Mang Endang hancur.

Perkiraan saya, mungkin saja karena sebelum direbus setiap daging buntut ini diikat dengan bilah - bilah bambu tipis. Ikatan bambu ini nantinya tidak akan merusak cita rasa sup itu sendiri ( hmm maybe .. ). 

Cara penyajiannya pun terlihat begitu sederhana. Setelah diangkat dari panci besar tempat merebus buntut, ikatan bambu dipotong lalu potongan daging buntut ditaruh dalam mangkuk, ditambahkan sayuran seperti brokoli, wortel, dan kol. Selanjutnya ditaburi bawang merah goreng agar aroma kuah makin harum. Dibubuhi sedikit perasan air jeruk nipis, plus pelengkap berupa sambal cabai rawit, acar mentimun, dan emping. Makinlah sup buntut ini terasa nikmat. Yahoooo ..

 
Cerita: One of My Little Story About Favorite Food Anyway.

Foto: Dokumentasi Pribadi.

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
660
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
Cooking & Resto GuideKASKUS Official
8.8KThread12.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.