Boeing 747, atau yang dikenal dengan Jumbo Jet, adalah pesawat penumpang terbesar kedua saat ini. Pesawat ini diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes.

Pada tahun 1963, penerbangan komersial berkembang pesat. Pada saat itu Boeing 707 dan Douglas DC8 sangat populer. Salah satu pelanggan terbesar Boeing, Juan Trippe dari maskapai Pan American World Airways menekan Boeing untuk membuat pesawat yang ukurannya 2 kali lebih besar dari Boeing 707 agar tidak terjadi kemacetan di bandara. Pesawat kecil yang hanya membawa sedikit penumpang seringkali menjadi penyebab macetnya di bandara. Hal ini disetujui oleh Boeing.





Pada tahun 1965, Boeing mengumpulkan tim desain untuk bekerja pada pesawat baru yang bernama Boeing 747. Pada mulanya, desain pesawat ini adalah pesawat dua tingkat penuh (double decker), tetapi karena masalah evakuasi pesawat ketika keadaan darurat, ide ini diganti menjadi sebuah pesawat berbadan lebar. 

Pada saat produksi pesawat ini, Boeing bekerja sama dengan Pratt & Whitney, produsen mesin pesawat Amerika Serikat. Pratt & Whitney memproduksi turbo yang cukup besar untuk Boeing 747, bernama JT9D. Karena untuk keselamatan dan kemampuan terbang, Boeing 747 dibuat dengan 4 sistem hidraulik untuk keadaan darurat, dan flaps yang kompleks, yang membuat Boeing 747 dapat didaratkan di landasan biasa. Pada mulanya, banyak perusahaan yang ragu dengan kemampuan mesin Boeing 747 ini. Selain itu, Boeing 747 dianggap sebagai pesawat yang boros bahan bakar. Akhirnya banyak perusahaan beralih ke produsen lain seperti McDonnell Douglas dan Lockheed. Meskipun begitu, Pan American World Airways tetap memesan 25 pesawat Boeing 747.





Pada 9 Februari 1969, penerbangan perdana Boeing 747 dilakukan. Penerbangan ini berhasil dengan sukses. Ditahun yang sama, Boeing 747 juga ditampilkan ke publik pertama kalinya di Airshow Paris ke-28, dan mendapatkan sertifikat kelaikan udara. Setahun setelahnya, Boeing mengirim pesawat ini ke Pan American World Airways.

Pada 22 Januari 1970, pertama kalinya dilakukan layanan komersial dengan pesawat ini. Boeing 747 yang dibeli Pan American World Airways ini membawa 324 penumpang dari New York ke London dengan melintasi Atlantik. Perjalanan ini berjalan dengan lancar. 









Pada tahun-tahun berikutnya, Boeing meningkatkan mesin pesawat ini, sehingga pesawat ini mampu menempuh kecepatan 909 km/jam, dengan jarak maksimum 13.570 km sampai 15.000 km. Untuk penerbangan tanpa penumpang maupun kargo, pesawat ini mampu menempuh jarak 18.000 km. Dengan jarak tempuh yang jauh, badan pesawat yang luas, dan mesin turbo yang canggih membuat pesawat Boeing 747 ini disebut sebagai "Queen of the skies".





Sumber:
BBC UK - http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/d...00/3725963.stm
Modern Airliners - http://www.modernairliners.com/boein...jumbo-history/
Wikipedia - https://id.wikipedia.org/wiki/Boeing_747

Physics On The Sky

Instagram: physicsonthesky
Line: @ROT9595H
Facebook: Physics On The Sky