Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Ironi Petani Di Tanah Agraris


Ironi Petani Di Tanah Agraris

Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Negara kaya negara subur. Tongkat kayu dan batu pun jadi tanaman. Negara indonesia begitu luas terhampar dari sabang sampai merauke. Banyak penduduknya yang bekerja sebagai petani.

Petani seharusnya merupakan pahlawan bagi kita, banyak yang melupakan jasa petani dan bahkan merendahkannya. Hey bayangkan kalau kita tidak punya petani, atau bayangkan jika anak - anak generasi muda tidak lagi memiliki mimpi dan cita - cita jadi petani.

Ironi Petani Di Tanah Agraris

Ketika musim tanam tiba, pupuk dan benih kadang tiada, kalaupun ada harganya juga meroket. Usahanya jangan ditanya jika benih dan pupuk didapat para petani Tak berhenti menanam dari subuh hingga petang, mengeluarkan peluh dan tenaga, bernaung dibawah terik matahari dan terguyur hujan hingga tak sedikit yang mengeluarkan modal yang banyak.

Ironi Petani Di Tanah Agraris

Sayang beribu sayang, perjuangan petani, peluh para petani tidak terobati, tak jarang ketika musim panen mereka merugi. Tidak jarang ketika musim panen harga jatuh dan tidak masuk akal tidak setimpal dengan semua usaha dan perjuangan petani. Sebagai contoh baru - baru ini petani buah naga di banyuwangi membuang hasil panen buah naganya ke sungai, karena apa? Bayangkan harga buah naga perkilonya hanya 1000 sampai 2000 rupiah. Petani mengaku mereka rugi hingga 60 juta.

Ironi Petani Di Tanah Agraris

Fenomena klasik yang memang dari dulu tidak pernah ada solusinya. Teorinya banyak, tapi sayang prakteknya nol besar. Banyak kisah ketika harga jatuh, para petani lebih banyak yang membuang hasil panennya. Yang peduli mungkin hanya segelintir orang, yang cari simpati dan mengejar panggung? Jangan ditanya, coba tanya para petani berapa orang calon legislatif yang telah berjanji kepada mereka, coba ditanya sudah berapa orang - orang yang mencari keuntungan dari nasib mereka? Sudah banyak.

Ironi Petani Di Tanah Agraris

Sungguh ironi negara agraris, tapi tidak peduli dengan nasib petaninya. Sungguh ironi tanah subur tapi terbuang sia - sia. Ironi Pahlawan pangan ditanah agraris. Mari kita dukung dan beli hasil dari petani lokal kita.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Tulisan : opini TS
Gambar : dokumentasi pribadi

1
575
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.