Maraknya berbagai jenis situs berbagi dalam social media kali ini, membuat seorang individu lebih mudah dikenali dan dipahami. Berbagi kejadian-kejadian hidup secara online tanpa sadar juga menyebar luaskan sebagian besar cerminan nilai-nilai pribadi dan ketrampilan professional seorang individu. Meskipun hanya sesekali dalam menggunakan media social baik itu berupa konten yang dibuat, membagikan atau menanggapi suatu narasi public, hal ini juga merupakan suatu perilaku dalam bermedia social yang tidak luput dari berbagai tanggapan orang lain. Karena bersikap dalam social media sama pentingnya dengan bersikap dalam dunia nyata.
Tak hanya dalam dunia nyata kita harus membangun personal branding yang baik, akan tetapi dalam bersosial media, personal branding juga dibutuhkan. Dilihat dari perkembangan zaman yang kian modern, peluang kerja dan opsi penentuan nilai tambah seseorang dalam suatu bidang pekerjaan juga bisa dilihat dan dicari dalam social medianya. Maka dari itu bangun personal branding yang baik dalam bersosial media dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perbarui Akun Media Sosial Sepenuhnya
Putuskan akun media sosial mana yang akan dipakai, dan hapus semua akun lama yang tidak lagi digunakan. Untuk media yang akan digunakan tersebut, pastikan semua informasi yang dicantumkan lengkap dan akurat.hal ini akan membantu pengguna dalam memperoleh relasi dan menunjukkan kepada relasi tersebut kemampuan pengguna. Itu juga dapat menghapus potensi konten "dipertanyakan" dari tahun-tahun sebelumnya yang tidak memiliki efek positif pada citra profesional pengguna.

2. Bagikan Konten Secara Rutin namun Jangan Terlalu Sering
Dengan melakukan ‘posting’ yang berlebihan mungkin bagi pengguna tidak ada masalah, akan tetapi bagi pengguna lain hal ini malah mengganggu sebagian dari mereka. Bahkan tak sedikit dari mereka pasti berkomentar negative akan hal ini. jika ingin menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan para followers, tidak harus berbagi terlalu banyak cerita. Bisa dengan memposting cerita sebanyak 1-2 kali seminggu maksimal.
Seperti yang dikatakan Michael Noice, pendiri Entrepreneur Coach, “Posting Twitter sekali seminggu atau foto Instagram bulanan tidak akan menghasilkan banyak, jika ada. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah fokus pada dua atau tiga jejaring sosial yang dipilih dengan hati-hati dan mencoba untuk aktif pada mereka, daripada memposting secara sporadis ke setengah lusin. "

3. Tetap Positif
Bagaimana membangun citra positif di media social ? Pikirkan interaksi media sosial yang digunakan dalam membuat konten yang mencerminkan sikap profesional dan kepribadian secara keseluruhan. Hindari komentar religius atau rasial yang menyakitkan, dan berhati-hatilah ketika membuat komentar politik yang bisa menyinggung perasaan orang lain.