kan Dasar Disdik Kota Kediri, Cevy Ning Suyudi mengatakan, simulasi tersebut dilakukan sebanyak tiga kali.



Harapannya dengan dilakukan simulasi, siswa serta sekolah akan lebih siap dalam menghadapi UNBK. "Kemarin sudah kita lakukan simulasi selama 5 hari mulai dari 11 - 15 Desember. Untuk kedua nanti kita gelar lagi pada 28 Januari besok," ucapnya, Senin (14/1/2019).

Sebanyak 41 SMP/sederajat di Kota Kediri sudah siap menggelar UNBK tahun ini. Antara lain 8 SMP Negeri, 25 SMP Swasta dan 8 MTs.

Tahun 2019 yang merupakan tahun kedua dalam UNBK untuk seluruh sekolah jenjang SMP/sederajat di Kota Kediri diikuti sebanyak 6.663 siswa. Simulasi yang digelar tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Kata Cevy, perbedaan terdapat pada simulasi tahun ini yakni juga diikuti guru mata pelajaran (mapel).

"Kemarin kan guru mapel belum tahu bagaimana teknisnya, kalau sekarang setelah ikut simulasi jadi tahu cara mengerjakannya sehingga kedepan bisa meningkatkan nilai siswa," imbuhnya.

Simulasi UNBK ini tujuannya untuk meningkatkan nilai siswa. Sehingga diketahui bagaimana kesiapan sekolah terkait sarana dan prasarana ujian jelang dimulainya UNBK. Dalam simulasi ini selain pembelajaran menjawab soal ujian juga melihat kesiapan kelengkapan komputer mulai dari server hingga listrik. 

Sumber : http://surabayapagi.com/read/182596/...agi-siswa.html