Jakarta - Ikatan Dai Aceh mendatangi kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno guna menagih jawaban soal undangan tes baca Alquran. Koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan Prabowo-Sandi akan datang untuk tes baca Alquran jika KPU yang mengadakan. 

"Kami kan sudah jawab ya, kalau itu adalah aturan KPU dan wajib, harus, fardu 'ain gitu ya, Pak Prabowo dan Bang Sandi akan datang. Tapi sekali lagi kalau itu mandatory dari KPU. Kalau nggak, ya lain cerita," ujar Dahnil kepada wartawan, Senin (14/1/2019).

Perwakilan IDA yang dipimpin langsung Ketua IDA Tgk Marsyuddin Ishak mendatangi kantor media center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno pagi tadi. Ishak mengaku langsung menjemput bola ke kantor itu karena belum ada balasan surat undangan yang dilayangkannya ke Prabowo.

Dahnil menegaskan BPN belum pernah menerima surat undangan tes baca Alquran. "Kami nggak pernah terima surat. BPN tak pernah terima surat," sebut Dahnil.

Dahnil lantas berbicara perihal kemungkinan undangan untuk tes lainnya bagi para capres-cawapres. Menurutnya, ini tidak baik bagi pesta demokrasi.

"Nanti kalau ada undangan tes bahasa Inggris, tes menembak, macem-macem, ya nanti kan jadi tidak sehat untuk demokrasi," ucap Dahnil.

Komen TS

udah deh Nil, gak usah mbulet ra karuan kayak entut. kalau Prabowo gak bisa baca Al Qur'an ngaku dengan jujur malah dampaknya positif bagi elektabilitasnya. capres katanya pilihan ulama kok ngeles nggak karu-karuan ketika diminta baca Al Qur'an. itu rekomendasi/pilihannya mewakili jumhur ulama yg mana? ulama jama'ah monaslimin al kardusi kah?