TS
akubukankipli
Semoga Konsisten, Fitriani!
Kapan terakhir kali Anda melihat pebulu tangkis tunggal putri Indonesia berdiri di podium juara? Lupa? Tidak ingat? Ya, saya juga sama!
Tapi dahaga itu akhirnya dihapus oleh Fitriani di turnamen Thailand Masters BWF World Tour Super 300 akhir pekan lalu. Di babak final, Fitri mengalahkan andalan tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, dua set langsung, 21-12 dan 21-14.
Credit: Tribunnews
Rindu gelar juara yang saya maksud di sini adalah memenangi turnamen dengan level yang cukup bergengsi. Paling tidak level Grand Prix ke atas, atau yang dengan format saat ini adalah BWF World Tour 300 ke atas. Adalah Adriyanti Firdasari, tunggal putri yang terakhir kali juara di level Grand Prix Gold, yaitu pada Indonesian Masters 2014.
Apa yang diraih Fitri pada Thailand Masters Super 300 lalu terasa lebih spesial. Karena pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut memutus puasa gelar tunggal putri sejak 2012 di level GP keatas, atau Super 300 ke atas, yang digelar di luar Indonesia. Lindaweni Fanetri yang terakhir kali melakukannya, di India pada 2012 lalu.
Sebuah langkah yang sangat baik untuk membuka tahun 2019 bagi Fitri. Terlebih sepanjang tahun lalu, posisinya sebagai tunggal putri andalan Indonesia tergeser oleh sosok Gregoria Mariska yang tampil cukup apik pada tahun lalu.
Di sisi lain, ini merupakan gelar kedua bagi Fitri sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis. Sebelumnya, pemain binaan PB Exist Jakarta ini meraih gelar di ajang Indonesia International Challenge di tahun 2016.
Credit: Indosport
Mengingat tahun ini merupakan tahun kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020, gelar juara di Thailand Masters Super 300 amatlah penting bagi tunggal putri Indonesia, khususnya Fitri. Tinggal bagaimana sang pemain mampu tampil konsisten hingga nantinya bisa lolos ke pesta olahraga terakbar di muka bumi tersebut.
Keberhasilan Fitri juga bisa memberikan motivasi bagi para tunggal putri lainnya, atau bahkan para pemain di sektor lain. Fitri bisa membuktikan jika Indonesia masih menjadi kekuatan utama di dunia bulu tangkis di semua sektor. Tak hanya ganda putra dan ganda campuran.
Semoga Fitri bisa memecut semangat dan motivasi seluruh atlet bulu tangkis Indonesia. Semoga Fitri bisa memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Semoga Fitri bisa konsisten di sepanjang tahun. Dan semoga, Fitri bisa tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan.
Tapi dahaga itu akhirnya dihapus oleh Fitriani di turnamen Thailand Masters BWF World Tour Super 300 akhir pekan lalu. Di babak final, Fitri mengalahkan andalan tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, dua set langsung, 21-12 dan 21-14.
Credit: Tribunnews
Rindu gelar juara yang saya maksud di sini adalah memenangi turnamen dengan level yang cukup bergengsi. Paling tidak level Grand Prix ke atas, atau yang dengan format saat ini adalah BWF World Tour 300 ke atas. Adalah Adriyanti Firdasari, tunggal putri yang terakhir kali juara di level Grand Prix Gold, yaitu pada Indonesian Masters 2014.
Apa yang diraih Fitri pada Thailand Masters Super 300 lalu terasa lebih spesial. Karena pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut memutus puasa gelar tunggal putri sejak 2012 di level GP keatas, atau Super 300 ke atas, yang digelar di luar Indonesia. Lindaweni Fanetri yang terakhir kali melakukannya, di India pada 2012 lalu.
Sebuah langkah yang sangat baik untuk membuka tahun 2019 bagi Fitri. Terlebih sepanjang tahun lalu, posisinya sebagai tunggal putri andalan Indonesia tergeser oleh sosok Gregoria Mariska yang tampil cukup apik pada tahun lalu.
Di sisi lain, ini merupakan gelar kedua bagi Fitri sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis. Sebelumnya, pemain binaan PB Exist Jakarta ini meraih gelar di ajang Indonesia International Challenge di tahun 2016.
Credit: Indosport
Mengingat tahun ini merupakan tahun kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020, gelar juara di Thailand Masters Super 300 amatlah penting bagi tunggal putri Indonesia, khususnya Fitri. Tinggal bagaimana sang pemain mampu tampil konsisten hingga nantinya bisa lolos ke pesta olahraga terakbar di muka bumi tersebut.
Keberhasilan Fitri juga bisa memberikan motivasi bagi para tunggal putri lainnya, atau bahkan para pemain di sektor lain. Fitri bisa membuktikan jika Indonesia masih menjadi kekuatan utama di dunia bulu tangkis di semua sektor. Tak hanya ganda putra dan ganda campuran.
Semoga Fitri bisa memecut semangat dan motivasi seluruh atlet bulu tangkis Indonesia. Semoga Fitri bisa memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Semoga Fitri bisa konsisten di sepanjang tahun. Dan semoga, Fitri bisa tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan.
0
839
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
23.3KThread•11.6KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru