TS
tisumagis
Blunder Boom ID di Bucharest Minor dan Kerasnya Bacotan Netizen
Hai agan dan sista semua
Jumpa lagi bareng ane sang penjual tisu yang kerjaan sambilannya menulis thread kaskus
Ane kebetulan nonton Bucharest Minor kemarin yang masih menginjak Babak Playoff
Kebetulan ada satu perwakilan Indonesia yaitu Tim BOOM ID
Sayangnya Tim BOOM ID panen hujatan Netizen kemarin
Nggak cuma dari Indonesia, bahkan dari Luar Negeri. Kenapa? Ane bakal coba rekap semuanya yesh
Bucharest Minor adalah pagelaran Minor Event yang termasuk dalam Dota Pro Circuit resmi dan diselenggarakan oleh PGL sebagai Event Organizernya. Event ini sendiri berupa LAN Tournament dan lokasi event ini ada di Bucharest, Romania. Total hadiah yang diperebutkan pun cukup lumayan yaitu $300.000 atau jika dirupiahkan mencapai 4 Milyar Rupiah Kalo di beliin cendol dapet berapa ya?
Tim yang memiliki tagar #HungryBeast ini sendiri langsung di invite ole PGL untuk memperebutkan slot di Closed Qualifier Regional South East Asia bersama dengan Mineski, Boom dan Mineski akan melawan Clutch Gamers dan WG Unity sebagai pemenang Open Qualifier. Sebelumnya yang lolos dari Open Qualifier adalah Zeus Gaming, bukan WG Unity. Namun, mereka ternyata adalah tim dari Regional China yang memperebutkan Slot South East Asia. Maka dari itu Zeus Gaming harus di diskualifikasi. Secara tak terduga Boom ID melaju mulus ke Bucharest Minor setelah mengalahkan Mineski di Semifinal dan Clutch Gamers di Final.
Sayangnya, Boom harus satu grup dengan Sang Jawara The International 2018 yaitu OG. Selain itu The Playmakers dan EHOME juga tergabung dalam grup yang bisa dibilang "Panas" ini. Hasil akhirnya adalah Boom ID harus menduduki peringkat 3 dan masuk ke Lower Bracket melawan Team Team sang pemenang Slot Nroth America sekaligus berisi veteran - veteran pro player dota seperi Brax dan ixmike88
Dalam game pertama melawan Team Team, Boom ID memilihj komposisi hero Slark yang dimainkan oleh Fervian, Pugna yang dimainkan oleh Mikoto, Tiny yang dimainkan oleh Fbz, Grimstroke yang dimainkan oleh Jhocam dan Brewmaster yang dimainkan oleh Khezcute. Sedangkan Team Team memilih untuk menggunakan Medusa (Ryoya), Ursa (sammyboy),Centaur (Brax), Earth Spirit (NewSham) dan Bane (ixmike88). Sepanjang Early Game terlihat Boom mendominasi berkat agresifitas trilane yang memanfaatkan kemampuan early game serta burst damage dari Brewmaster, Tiny dan Grimstroke. Tak lupa rotasi Pugna dari mid acap kali membuat Boom ID berhasil mendapatkan kill demi kill. Slark pun mendapatkan tempat untuk mendulang gold lebih banyak. mereka berhasil meruntuhkan tower tier 3 dari Team Team dan satu set barak. Namun, kesalahan demi kesalahan terus dilakukan. Seperti Tiny yang telat untuk melakukan blink away ketika semua anggota Team Team mengejarnya dan Slark yang sedang memegang Gem Of True Sight harus terbunuh sehingga membuat Team Team kembali mendapatkan vision atas map. Puncaknya adalah ketika pertarungan tanpa henti membuat kedua tim harus menggunakan Buyback demi Buyback. Team Team berhasil merangsek masuk ke dalam base Boom ID. Sementara creep dari Boom ID sudah merangsek masuk juga ke dalam base Team Team. Tak disangka, Fervian langsung mengetik "GG" sebagai tanda mereka sudah menyerah. Para caster dan panelis pun tak percaya dengan keputusan tersebut. Karena menurut mereka Boom bisa menang jika menggunakan glpyh untuk ancient mereka sendiri dan para pemain Team Team tak ada yang memiliki Teleport untuk pulang ke base mereka. ente semua bisa cek di sini
Aksi Fervian a.k.a Dreamocel ini sukses menuai hujatan entah di Tiwtch ataupun Youtube channel yang menyiarkan turnamen satu ini. Kata - kata kasar menyerang dirinya. Di game kedua pun di early game performa Boom ID tidak lah mulus. Psywar yang dilontarkan Team Team dengan mengeluarkan chat wheel seakan akan menertawakan Boom Id membuat performa 4 pemain Boom terlihat menurun. Namun, kegemilangan Fervian dalam menggunakan hero Juggernaut membuat Boom memenangkan game kedua. Meski Fervian berhasil membuktikan dirinya masih punya taji di game kedua. sayang sekali di game ketiga Boom harus bertekuk lutut kepada Team Team
Blunder yang dilakukan oleh Fervian mungkin tak disadari oleh dirinya bahkan oleh satu tim Boom ID, untuk hal ini ane gak berani berbicara banyak sampai mereka mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, ada kalanya para Pro Player terjebak dalam keadaan tilting. Game yang cukup panjang dan melelahkan adalah salah satu penyebabnya. Ane mengakui kalau Boom ID adalah satu - satunya tim esports asli Indonesia yang bisa tembus ke skala Minor Event. Walaupun pemenang Event Minor sebelumnya yaitu Tigers juga berisi dua orang asal Indonesia yaitu InYourDream dan Xepher. di ESL Major sebelumnya juga ada EVOS yang mewakili SEA untuk berjuang di gelaran tersebut. Namun, EVOS mendapatkan tiketrnya setelah menggantikan TNC Predator, bukan keluar sebagai pemenang kualifikasi seperti Boom ID. Harapan ane ke depannya semoga saja para mental pemain Boom ID tidak jatuh, mengingat banyak sekali hujatan yang datang. Semoga saja mereka juga bisa belajar dari pengalaman pahit satu ini dan menjadi tim yang lebih kuat lagi. Kalau kalian para penikmat esports, yuk dukung tim asal Indonesia ini. Spread The Love, Not Hate
sekian dari ane
Salam,
tisumagis !
Jumpa lagi bareng ane sang penjual tisu yang kerjaan sambilannya menulis thread kaskus
Ane kebetulan nonton Bucharest Minor kemarin yang masih menginjak Babak Playoff
Kebetulan ada satu perwakilan Indonesia yaitu Tim BOOM ID
Sayangnya Tim BOOM ID panen hujatan Netizen kemarin
Nggak cuma dari Indonesia, bahkan dari Luar Negeri. Kenapa? Ane bakal coba rekap semuanya yesh
Quote:
THE BUCHAREST MINOR
Bucharest Minor adalah pagelaran Minor Event yang termasuk dalam Dota Pro Circuit resmi dan diselenggarakan oleh PGL sebagai Event Organizernya. Event ini sendiri berupa LAN Tournament dan lokasi event ini ada di Bucharest, Romania. Total hadiah yang diperebutkan pun cukup lumayan yaitu $300.000 atau jika dirupiahkan mencapai 4 Milyar Rupiah Kalo di beliin cendol dapet berapa ya?
Quote:
PERJUANGAN BOOM ID
Tim yang memiliki tagar #HungryBeast ini sendiri langsung di invite ole PGL untuk memperebutkan slot di Closed Qualifier Regional South East Asia bersama dengan Mineski, Boom dan Mineski akan melawan Clutch Gamers dan WG Unity sebagai pemenang Open Qualifier. Sebelumnya yang lolos dari Open Qualifier adalah Zeus Gaming, bukan WG Unity. Namun, mereka ternyata adalah tim dari Regional China yang memperebutkan Slot South East Asia. Maka dari itu Zeus Gaming harus di diskualifikasi. Secara tak terduga Boom ID melaju mulus ke Bucharest Minor setelah mengalahkan Mineski di Semifinal dan Clutch Gamers di Final.
Quote:
SATU GRUP DENGAN OG SANG JUARA TI
Sayangnya, Boom harus satu grup dengan Sang Jawara The International 2018 yaitu OG. Selain itu The Playmakers dan EHOME juga tergabung dalam grup yang bisa dibilang "Panas" ini. Hasil akhirnya adalah Boom ID harus menduduki peringkat 3 dan masuk ke Lower Bracket melawan Team Team sang pemenang Slot Nroth America sekaligus berisi veteran - veteran pro player dota seperi Brax dan ixmike88
Quote:
GG CALL FERVIAN
Dalam game pertama melawan Team Team, Boom ID memilihj komposisi hero Slark yang dimainkan oleh Fervian, Pugna yang dimainkan oleh Mikoto, Tiny yang dimainkan oleh Fbz, Grimstroke yang dimainkan oleh Jhocam dan Brewmaster yang dimainkan oleh Khezcute. Sedangkan Team Team memilih untuk menggunakan Medusa (Ryoya), Ursa (sammyboy),Centaur (Brax), Earth Spirit (NewSham) dan Bane (ixmike88). Sepanjang Early Game terlihat Boom mendominasi berkat agresifitas trilane yang memanfaatkan kemampuan early game serta burst damage dari Brewmaster, Tiny dan Grimstroke. Tak lupa rotasi Pugna dari mid acap kali membuat Boom ID berhasil mendapatkan kill demi kill. Slark pun mendapatkan tempat untuk mendulang gold lebih banyak. mereka berhasil meruntuhkan tower tier 3 dari Team Team dan satu set barak. Namun, kesalahan demi kesalahan terus dilakukan. Seperti Tiny yang telat untuk melakukan blink away ketika semua anggota Team Team mengejarnya dan Slark yang sedang memegang Gem Of True Sight harus terbunuh sehingga membuat Team Team kembali mendapatkan vision atas map. Puncaknya adalah ketika pertarungan tanpa henti membuat kedua tim harus menggunakan Buyback demi Buyback. Team Team berhasil merangsek masuk ke dalam base Boom ID. Sementara creep dari Boom ID sudah merangsek masuk juga ke dalam base Team Team. Tak disangka, Fervian langsung mengetik "GG" sebagai tanda mereka sudah menyerah. Para caster dan panelis pun tak percaya dengan keputusan tersebut. Karena menurut mereka Boom bisa menang jika menggunakan glpyh untuk ancient mereka sendiri dan para pemain Team Team tak ada yang memiliki Teleport untuk pulang ke base mereka. ente semua bisa cek di sini
Quote:
PANEN HUJATAN
Aksi Fervian a.k.a Dreamocel ini sukses menuai hujatan entah di Tiwtch ataupun Youtube channel yang menyiarkan turnamen satu ini. Kata - kata kasar menyerang dirinya. Di game kedua pun di early game performa Boom ID tidak lah mulus. Psywar yang dilontarkan Team Team dengan mengeluarkan chat wheel seakan akan menertawakan Boom Id membuat performa 4 pemain Boom terlihat menurun. Namun, kegemilangan Fervian dalam menggunakan hero Juggernaut membuat Boom memenangkan game kedua. Meski Fervian berhasil membuktikan dirinya masih punya taji di game kedua. sayang sekali di game ketiga Boom harus bertekuk lutut kepada Team Team
Quote:
SEKILAS PANDANGAN ANE
Blunder yang dilakukan oleh Fervian mungkin tak disadari oleh dirinya bahkan oleh satu tim Boom ID, untuk hal ini ane gak berani berbicara banyak sampai mereka mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, ada kalanya para Pro Player terjebak dalam keadaan tilting. Game yang cukup panjang dan melelahkan adalah salah satu penyebabnya. Ane mengakui kalau Boom ID adalah satu - satunya tim esports asli Indonesia yang bisa tembus ke skala Minor Event. Walaupun pemenang Event Minor sebelumnya yaitu Tigers juga berisi dua orang asal Indonesia yaitu InYourDream dan Xepher. di ESL Major sebelumnya juga ada EVOS yang mewakili SEA untuk berjuang di gelaran tersebut. Namun, EVOS mendapatkan tiketrnya setelah menggantikan TNC Predator, bukan keluar sebagai pemenang kualifikasi seperti Boom ID. Harapan ane ke depannya semoga saja para mental pemain Boom ID tidak jatuh, mengingat banyak sekali hujatan yang datang. Semoga saja mereka juga bisa belajar dari pengalaman pahit satu ini dan menjadi tim yang lebih kuat lagi. Kalau kalian para penikmat esports, yuk dukung tim asal Indonesia ini. Spread The Love, Not Hate
sekian dari ane
Salam,
tisumagis !
0
1.6K
Kutip
1
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dota 2
2.8KThread•2.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya