tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
[Cerpen] Kisah Tentang Kasih yang Tertinggal


Nayla, itulah nama dia, sosok yang pernah temani hari telah tiada lagi di sisi. Sosok yang menarik hati hingga aku jatuh hati padanya. Hanya kenangannya yang kini tersisa dan aku tak bisa lepas dari kenangan-kenangan bersamanya, di setiap mimpi tidurku tak jarang dia hadir dan bisa mengobati rasa rinduku padanya yang tak akan pernah kembali lagi.

Masih teringat jelas kenangan itu saat pertama berjumpa dengannya kesan tentangnya cukup menarik hati. Saat itu berada di perpus kampus dan tak sengaja saling bersenggolan dan kebetulan dia sendiri sedang sendirian

"Eh maaf.." ucapku sambil refleks menatapnya

"Oh iya gak apa-apa" tanggapnya

"Suka baca buku di sini juga?" Tanyaku

"Gak juga.. tapi kadang sih sering kesini" jawabnya

"Oh.. btw boleh kenalan? Sepertinya hobi kita sama sama suka membaca" kataku sambil menjulurkan tangan

" Hmm Boleh.. Namaku Nayla, Kamu siapa?" ucapnya membolehkan sembari menjulurkan tangan pula

"Namaku Doni" kataku

Dari perkenalan itulah hubunganku dengannya mulai dekat, perpustakaan saat itu menjadi saksi semakin dekatnya aku dengannya. Tak jarang diskusi demi diskusi pun seringkali aku lakukan dengannya dalam hal apapun. Setelah sekian lama aku pun bertukar nomor hp dengannya dan saling chat satu sama lain.

Terus terang aku semakin kagum padanya, selain cantik dia juga orangnya pintar dan tak heran IPK nya pun bagus. Banyak kelebihan dari dia yang aku sukai hingga membuat aku semakin menyukai nayla

"Apa kabar?"

"Sedang apa?"

Itulah pertanyaan yang sering dia tanyakan lewat chat ketika akan memulai pembicaraan. Hubungan yang terjalin dengannya hanya sebatas pertemanan namun nyatanya aku ingin sekali mencoba untuk ungkapkan cinta padanya dan aku tak berani mengutarakannya rasa cintaku padanya.

Waktu terus berlalu, bukan hanya hari dan bulan tapi melewati tahun hingga akhirnya lulus dari perkuliahan. Aku dan dia meraih nilai cumlaude, sebuah pencapaian yang sama. Aku dan nayla yang ku rasa sendiri seperti melihat aku yang lain dan berpikir mungkin saja dia yang akan menjadi jodohku

"Selamat ya udah cumlaude.." ucap nayla

"Selamat juga nay.. " ucapku mengucapkan selamat kembali padanya

Sebuah hubungan yang terjalin cukup erat dengannya hanya saja memang status hubungan yang sekedar pertemanan semata. Hari itu selepas wisuda aku dan nayla serta teman-teman perkuliahan merayakan kelulusan dengan makan-makan di restoran.

Selepas lulus kuliah dan bekerja, hubungan dengan nayla mulai merenggang, komunikasi pun hanya bisa lewat chat. Terus terang aku tak ingin kehilangannya, aku berharap bisa bersamanya selamanya, tapi apa aku bisa?

Hingga di suatu hari aku coba untuk mengungkapkan rasaku padanya lewat chat

"Nay.. aku ingin mengatakan sesuatu padamu" kataku

"Apa itu?" Tanggapnya

"Aku suka padamu nay, apakah kamu mau menerima cintaku dan menjadi pendamping hidupku suatu saat nanti?" Ucapku tanpa ragu di chat

Pesan yang ku tulis tak langsung terjawab, rasa khawatir pun muncul saat terpikir mungkin cintaku bertepuk sebelah tangan, namun tak lama kemudian ada pesan balasan yang muncul

" Don.. terus terang aku punya rasa suka padamu tapi maaf aku tak bisa menerima cintamu karena sebentar lagi aku akan menikah dan kemarin-kemarin aku udah tunangan dengan seseorang, terus terang orang tuaku yang mengenalkannya dan aku tak bisa menolak apa yang dipilihkan oleh orang tuaku, sekali lagi maaf..."

Apa yang terpikirkanku saat itu hanya rasa sesak dalam dada yang begitu terasa, rasa sesal menerpa saat diri merasa harusnya mengungkapkan cinta sedari dulu saat masih sering bersama dengannya, andai aku berani mengutarakan mungkin kisahnya tidak seperti ini.

Beberapa bulan berlalu ada undangan pernikahan yang datang ke rumah, ternyata itu undangan pernikahan dari nayla. Walau sesak hati masih terasa, aku tetap menghadiri pernikahan nayla sambil mengucapkan selamat padanya. Hati ini memang masih berharap padanya namun takdir berkata lain bahwa dia bukanlah jodoh terbaik untukku.

Kini aku masih belum bisa move on dari nayla meski telah lama berlalu, sebuah kasih yang masih tertinggal di hati ini dan aku masih belum bisa menemukan kisah pengganti dirinya. Kapankah aku bisa menemukannya? Semoga saja aku bisa segera menemukan cintaku dan jodohku secepatnya agar aku bisa lepas dari kondisi seperti ini.

Story by tafakoer, 12 january 2018
Sumber gambar : Dokumentasi pribadi dengan editan
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
6
3.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.