Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SpnewsAvatar border
TS
Spnews
Elektabilitas Jokowi Menurun Dan Prabowo Merangkak Naik
Partai Demokrat yakin apabila jagoannya Prabowo-Sandiaga akan mampu menyalip elektabilitas petahana Jokowi-Ma’ruf. Hal ini merujuk hasil survei internal yang diklaim memperlihatkan tren penurunan elektabilitas Jokowi.

Elektabilitas Jokowi Menurun Dan Prabowo Merangkak Naik

Dalam survei terbaru Indikator, tren elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mengalami penurunan dari periode September sampai Desember tercatat turun 2,8 persen. Tapi kubu Prabowo-Sandiaga lebih percaya survei internal ketimbang survei lain.

"Betul memang survei indikator tersebut ada persamaan dengan survei kami yaitu trend penurunan elektabilitas Jokowi dan kenaikan elektabiltas prabowo meski angkanya berbeda," kata Ketua Divisi Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada merdeka.com, Rabu (9/1).

Ferdinand meyakini, bulan depan elektabilitas Jokowi sudah kalah dari Prabowo. Terlebih, pada 17 Januari nanti, akan dilaksankan debat capres perdana dengan tema hukum, HAM, terorisme dan korupsi.

"Kami meyakini betul bahwa bulan depan setidaknya kami sudah crosing dan menyalip elektabilitas Jokowi," jelas Tim Hukum Prabowo-Sandiaga itu.

Saat ini, koalisi Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN masih terus melakukan kampanye demi memenangkan Pemilu serentak 2019. Dengan begitu, di waktu empat bulan bersisa, Prabowo-Sandiaga mampu memenangkan kontestasi pada 17 April nanti.

"Ini akan kami capai dengan melakukan banyak hal terutama turun ke bawah menyapa rakyat dan mengarahkan pilihan rakyat," tutup dia.

Diketahui, dalam survei terbaru indikator politik, elektabilias Jokowi-Ma’ruf 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 34,8 persen. Tapi tren Jokowi turun jika dibandingkan survei dari September sampai Desember. Sementara Prabowo naik.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kedua pasangan ini mengalami naik turun suara dalam tiga bulan terakhir dari bulan September, Oktober, dan Desember 2018.

Berdasarkan datanya di bulan September, Jokowi-Ma’ruf meraih 57,7 persen, kemudian menurun di bulan Oktober 53 persen, dan naik lagi di bulan Desember. Sedangkan Prabowo-Sandiaga, di bulan September 32,3 persen, kemudian menurun di Oktober sekitar 30 persen. Di Desember menguat 34,8 persen.

Sehingga apabila dihitung dari September sampai Desember, maka Jokowi-Ma’ruf turun 2,8 persen. Sementara persaingnya, Prabowo-Sandiaga naik 2,5 persen

Sumber : http://www.surabayapagi.com/read/182...an-unggul.html
-2
3.1K
32
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.