jpnn.com, DEPOK - Salah seorang mahasiswa Universitas Indonesia bernama Alfian, secara spontan memberikan dompetnya kepada calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno, saat berdialog dengan milenial di Ropisbak Al-Ghifari, Jl. Margonda Raya, Depok, Jabar, Senin (7/1).

“Saya milenial Pak Sandi. Bukan cuma emak-emak yang merasa susah, kami pun juga begitu. Zaman sekarang apa-apa susah. Saya kuliah biaya mahal, buku mahal, enggak ada subsidi, cari kerja susah, bikin usaha izinnya sulit. Saya akan memberikan dompet ini beserta isinya kepada bapak. Ini titipan saya buat perjuangan,” ujar mahasiswa jurusan manajemen itu.
 
Sandi kemudian menerima pemberian Alfian tersebut. Menurutnya, itu merupakan dompet ketujuh yang dia terima selama bersosialisasi di seluruh Indonesia. Semuanya menitipkan dana perjuangan agar Indonesia lebih baik.
 
“Ini dompet yang ketujuh. Saya terharu. Alfian menitipkan sebagian uangnya untuk dana perjuangan. Dompet adalah simbol kesejahteraan. Semoga dompet Alfian bertambah tebal jika Prabowo - Sandi terpilih melayani masyarakat di 2019. Bukan cuma dompet Alfian, tapi semua dompet masyarakat Indonesia,” ucapnya.
 
Sandi berjanji akan menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan mengutamakan pengusaha kecil dan menengah.
 
Dalam kesempatan kali ini, Sandi meminta para milenial menjadi penggerak ekonomi rakyat. Dia mencontohkan pendiri Ropisbak (roti pisang bakar) Ghifari, yaitu Firdan yang memulai usahanya sejak SMA.
 
“Dia pernah menceritakan kepada saya memulai usaha ropisbak-nya sejak SMA. Sekarang punya aset yang luar biasa. Milenial harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja and you can do it,” pungkas Sandi.