Makna Perayaan Tahun baru Ibarat Buang Air Besar (Opini)

Beranda

...

The Lounge
Makna Perayaan Tahun baru Ibarat Buang Air Besar (Opini)

yusrilmahend927

31-12-2018 19:32

Makna Perayaan Tahun baru Ibarat Buang Air Besar (Opini)

Selamat malam...

Terkait salam yang saya ucapkan diatas mungkin bagi sebagian orang adalah sesuatu yang aneh jika meraka membacanya pada waktu siang, namun menurut saya itu adalah sesuatu yang benar dan tepat untuk di ucapkan, Sebab saya menulis tulisan ini pada waktu malam. Maka, itu sesuatu yang biasa yang disebabkan perbadaan pandangan, dan belum tentu sesuatu itu benar/salah karna kita tidak dalam posisi meraka yang berlawanan dengan kita.

Terkait isi dan maksud dalam tulisan tersebut bukanlah bertujuan untuk memojokan atau menyalahkan suatu ajaran dari salah satu agama, namun hanya untuk mengajak mereka yang berada diluar agama tersebut dan yang hanya sekedar ikut untuk saling berfikir rasional terkait apa yang dilakukan.

Perayaan pergantian tahun yang dirayakan setiap tahunnya adalah sebuah momen yang cukup ditunggu-tunggu yang tidak hanya dirayakan atau di meriakan hanya di Indonesia saja, namun juga diseluruh penjuru dunia. Sebut saja di salah satu Negara yaitu di Australia tepatnya di kota Melbourne dimana ada enam tempat di kota ini yang saling memanjang di sekitar sunggai Yarra dimana disana kita dapat menyaksikan kembang api yang menyembur kelangit di atas sungai serta tak luput juga dengan berbagai pertunjukan seperti DJ, live musik, pertunjukan sulap dan juga hiburan dari para comedian. Begitu pun di Indonseia, perayaan tahun baru tak kalah meriah mulai dari hal yang cukup sederhana seperti membakar ayam, jagung atau sebagainya untuk menunggu detik pergantian tahun Bersama keluarga, hingga perayaan cukup besar seperti pesta kembang api.

Namun dibalik semua itu saya berangapan bahwa perayaan tahun beru adalah sesuatu yang sia-sia, karna esensi dasar mereka dalam merayakan pergantian tahun ibara buang air besar yang akan kita lupakan dan tidak kita ingat setalah selesai melakukannya. Saat kita makan kita telah lupa jika kita telah buang air besar, saat kita bermain atau bahkan buang air besar kembali kita lupa dengan momen buang air besar yang kita lakukan dua tahun lalu. Membuat resolusi, meminta masukan, miminta maaf atas kesalah ditahun yang lalu semua itu hanya sebuah formalitas belaka sebagi sebuah motif untuk membuang air sebar, sebab pada kenyataannya semua akan dilupakan. tidaklah mengejutkan bila sebuah jurnal di Brasil menyebut hari pertama tahun baru sebagai hari pemabukan internasional. Sebuah kantor berita di Eropa mengatakan bahwa ”Perayaan Tahun Baru merupakan pemuasan bagi hedonis (pencari kesenangan) tahunan”, dan menambahkan bahwa hal itu merupakan ”satu ronde lagi dalam pertarungan abadi antara manusia dan alkohol”.

Maka jika perayaan tersebut hanya seperti buang air besar belaka yang tidak memiliki nilai, baik nilai Intrinsik atau nilai Instrumental nya maka hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia. Karna nilai merupakan sesuatu yang memiliki daya guna yang fungsional dan berpengaruh dalam perkembangan kehidupan manusia itulah yang dikatakan Hendropustio.

Quote:

Sumber :
Isi > Ts
Gambar > Google