Menjelang Perayaan Tahun Baru 2019, Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan Apel Siaga Gabungan Satuan Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) dalam rangka Penghalauan dan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan pada Senin (31/12).

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah menyampaikan, apel tersebut untuk memastikan masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru dengan aman dan nyaman, serta bebas dari PMKS jalanan.

"Kami kerahkan 278 orang petugas untuk penghalauan PMKS di perayaan tahun baru 2019. Kami berupaya untuk memastikan kenyamanan warga merayakan tahun baru," ujar Irmansyah.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Yayat Duhayat mengatakan, selain penghalauan PMKS dalam perayaan tahun baru itu, setiap hari siang dan malam petugas juga melakukan penanganan PMKS jalanan dengan membuat kebijakan berupa penjagaan di 276 titik rawan PMKS jalanan.

"PMKS yang kami jangkau itu akan diassesmen, lalu dirujuk dan dibina di panti-panti atau dipulangkan ke daerah asal," ungkap Yayat.

Namun saat ini, katanya, telah terjadi pergeseran PMKS ke daerah pemukiman warga. Ini diakibatkan adanya pengawasan dan penjagaan yang cukup intensif dari Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) yang berada di lima wilayah kota.

"PMKS jalanan sekarang ini mulai pindah dan menyebar ke pemukiman dan tempat-tempat umum seperti JPO, pasar tradisional, TPU, mall, dan seterusnya," ujar Yayat.

Ia berharap dengan penjangkauan yang intensif itu akan membuat ruang gerak PMKS jalanan semakin sempit. Sehingga dari hari ke hari akan terjadi penurunan jumlah PMKS jalanan.