Anak-anak zaman sekarang ini kalau ditanya cita-citanya, pasti banyak menjawab ingin menjadi selebram atau youtuber sekalian. Maklum, mungkin terpengaruh oleh para influencer, seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, Jess No Limit dan youtuber lainnya, atau selebram seperti Anya Geraldine dan lainnya, yang bisa meraup rupiah dari youtube dan endors yang mereka dapatkan.



Khususnya menjadi youtuber atau vlogger, semakin hari semakin banyak peminatnya. Proses awalnya sih tidak gampang, alias tidak langsung jadi youtuber terkenal dengan jumlah subcribernya jutaan. Youtuber yang terkenal tadi pun awalnya ada yang pake hape, sebagai alat untuk merekam video yang dibuat. Barulah ketika mulai terasa mendapat pundi-pundi rupiah yang lumayan, mereka mulai upgrade alat-alat yang diperlukan. Nah untuk kamu yang hanya punya hape untuk memulai menjadi youtuber/vlogger pemula jangan takut. Kamu bisa mulai dengan cara berikut.

1. Siap Kamera Hape yang Ajib



Nah kalo ini, kayaknya persyaratan utama punya smartphone dengan kamera yang bagus. Kalau saya boleh usul nih, kamera yang ada di hape [URL="https://www.S E N S O R/id/products/smartphone/honor8x/"]Honor 8x[/URL] sudah bagus banget. Makanya saya pake dan gabung di komunitasnya di [URL="https://club.S E N S O R/id/index"]sini[/URL]. Usahakan juga hape yang dipunyai, mempunyai setting kamera yang manual, karena ada 3 hal dasar yang harus disetting dan dipahami agar hasil video bisa bagus. Yaitu speed, aperture (diaframa), dan iso. Dengan memahami 3 dasar ini dengan baik, hasil video bisa memuaskan.

2. Tripod



Sebenarnya jika belum punya tripod juga bisa disesuaikan dengan alat lainnya. Yang penting bisa untuk menopang kamera ketika proses syuting. Dengan memakai tripod sebenarnya bisa membuat kita lebih leluasa memfungsikan kamera hape yang ada, seperti agar gambar stabil dan tidak goyang.

3. Mic



Kita bisa menggunakan micropon bawahaan yang ada di hape, asal nanti diedit kembali proses mixing audionya. Usahakan juga cari tempat syuting yang tidak terlalu ramai suara atau minim polusi suaranya. Jadi suara yang ditangkap bisa fokus dan jelas. Kalau kita punya budget lebih, kita bisa membeli mic tambahan di hape, agar suara audio bersih dan tidak susah diedit.

4. Lighting



Lighting yang ada di rumah sebenernya bisa digunakan untuk proses syuting. Misalnya lampu meja/lampu belajar yang ada. Kita bisa fokuskan lighting ke depan muka yang menjadi fokus utama kamera. Ini dikarena agar tidak gelap dan minim noise alias videonya tidak pecah hasilnya. Kalau punya budjet lebih barulah bisa membeli ligsting khusus untuk syuting, bisa yang murah-murah dulu.

5. Setting Ruangan


Kita bisa pake setting ruangan kamar. Buatlah space khusus, bisa di salah satu sudut kamar. Buatlah serapih dan senyaman mungkin agar proses syuting bisa lancar.

6. Editing



Nah kalau kita melakukan editing pake hape, harus lebih sabar dan tekun ya gan. Hapenya juga harus yang lancar multitaskingnya alias tidak lemot. Kalau bisa sih bisa pake ram yang minimal 4 Gb. Untuk pemula, minimalkan memakai efek transisi, grading colour, dan lainnya yang tidak perlu, biar tidak ribet dan lama editingnya. Secukupnya aja asal pas. Biar nanti pas ngerendernya juga tidak lama. Untuk software editing hape itu sendiri sudah banyak di apps store atau ios. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan, jangan terlalu memaksa pakai yang susah editingnya.

Nah yang utama nih gan/sis, usahakan video yang dibuat itu ada story telling, nanti orang yang nonton videonya betah dan menghibur. Mudah-mudahan info ini bermanfaat ya gan/sis.