Jangan anggap remeh barang-barang di rumah anda, bisa jadi barang tersebut mudah meledak dengan suhu tertentu. Jadi sebaiknya para pemilik rumah mewaspadai benda-benda yang ada di rumah berikut ini.



1. Hairspray

Selain berbahaya bagi lapisan ozon, kalenghairspray bisa berubah jadi bom jika tidak disimpan dengan benar. Makanya jangan pernah letakkan kaleng aerosol di bawah sinar matahari langsung. Kandungan di dalam botol hairspray berupa cairan dan udara yang berada dalam tekanan tinggi. Suhu panas menambah tekanan di dalam botol, menyebabkan partikel tersebut bergerak dengan sangat cepat yang akhirnya menimbulkan ledakan.

2. Bohlam

Panas dan kaca bukan perpaduan yang sempurna dan keduanya terdapat dalam lampu bohlam klasik. Pelajaran dari Thomas Edison, sang penemu, bahwa cahaya dihasilkan ketika arus listrik mengaliri kumparan kawat di dalam bohlam. Kumparan menjadi panas, lalu tercipta lah cahaya.

Tapi jika dasar bohlam tidak ditutup dengan sempurna oleh pabrik, dasar itu bisa meleleh. Hasilnya, tekanan gas di dalam bohlam akan berubah dan berujung pada ledakan.

3. Septic tank

Septic tank memang bukan benda yang terlihat di dalam rumah, sebab letaknya berada di bawah bangunan rumah. Sebagian besar septic tank memiliki pipa yang terhubung ke permukaan untuk membuang gas metana dari dalam septic tank.

Hal itu diperlukan bukan hanya untuk menghilangkan bau tak sedap. Gas metana sangat rentan terbakar dan mudah terpicu oleh percikan api. Makanya hal tersebut dapat memicu timbulnya ledakan.

4. Water heater

Mesin pemanas air dapat meledak, dan jika hal itu terjadi maka akibatnya bisa fatal. Jika saluran pengatur tekanan water heaterbocor, maka tandanya di dalam tangki mesin suhunya terlalu panas atau tekanan terlalu tinggi.

Jika Anda mencium semacam bau telur busuk, maka bisa jadi ada kebocoran gas dalam mesin. Timbulnya suara seperti ’pop’ pertanda adanya sedimen di dalam tangki mesin, yang bisa menimbulkan overheat. Intinya, jika Anda melihat atau mendengar sesuatu yang tak biasa pada water heater, segera panggil teknisi untuk mengeceknya.

5. Smartphone dan laptop

Tak cuma smartphone, baterai lithium juga digunakan oleh laptop. Baterai lithium bertugas menyimpan energi di dalam gadget. Kemudian energi itu pelan-pelan dilepaskan untuk mengaktifkan gadgetAnda.

Tapi ketika sejumlah besar energi dilepaskan dalam waktu bersamaan, baterai tidak mampu lagi menahan tekanan yang dihasilkan, hingga berujung pada ledakan. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan terhadap panas atau benturan, dan juga akibat cacat pabrik.

Sebagian besar kebakaran rumah terjadi karena kecerobohan atau banyak orang tidak menyadari risikonya. Dengan mengambil beberapa tindakan pencegahan sederhana dan memahami sifat barang rumah tangga sehari-hari, ini bisa jadi cara pencegahan kebakaran yang sederhana namun sangat membantu.

Sumber : http://www.surabayapagi.com/read/181...h-meledak.html