Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SCP.PETAK.666Avatar border
TS
SCP.PETAK.666
Kerap Kritik Pemkab Pakpak Bharat, Wartawan Televisi Diancam Bunuh


Kerap Kritik Pemkab Pakpak Bharat, Wartawan Televisi Diancam Bunuh
MELAPOR: Irvan (tengah) melaporkan dua pria yang mengancam akan membunuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Karena kerap mengkritisi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, seorang wartawan salah satu televisi nasional asal Karo diancam bunuh. Ancaman itu disampaikan melalui akun media sosial.

Merasa dirinya terancam, Irvan melaporkan salah satu akun media sosial ke Polda Sumut, Selasa (4/12) siang. Selain diancam, ia juga mendapat hinaan dari pelaku.

“Saya mendapat ancaman ini merupakan buntut berita kritis soal buruknya kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Pakpak Bharat,” ungkapnya kepada Sumut Pos, Selasa (4/12).

Dijelaskan Irvan, penghinaan dirinya sebagai seorang jurnalis dilakukan oleh dua orang pria berinisial VB dan OT lewat akun facebook pribadi.

Bersama kuasa hukumnya, Irvan sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumut, Sabtu (1/11) lalu.

“Saat melaporkan mereka, saya membawa barang bukti print out postingan status kedua terlapor. Informasinya dalam pekan ini saya akan diperiksa sebagai saksi,” kata Irvan di Polda Sumut, Selasa (4/12).

Irvan menejelaskan, VB dan OT membuat status di akun media sosial milik mereka yang menyebut Irvan dengan kata-kata kasar.

Dari print out unggahan VB dan OT di media sosialnya, mereka terlihat menanggapi status Irvan di media sosial.

“Setahu kita dia orang dekat bupati (Pakpak Bharat) dan punya akses masuk ke pemerintahan. Mereka sering ikut kegiatan bupati. Kalau ada bantahan dia yang maju,” katanya.

Menanggapi kasus ini, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengaku akan menindaklanjuti laporan kasus dugaan pelanggaran UU ITE tersebut.

“Tentunya setiap laporan akan kita tindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Tatan.(dvs/ala)

Sumber

Tenang lae, ga otoriter kayak di pulau jawa, pakai tangkap2 emoticon-Traveller
0
1.6K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.