Tepat di bulan Desember yang hujan, 7 tahun lalu, kita memutuskan untuk menjalani kisah yang lebih dari sebatas teman biasa.

Ah sungguh, aku rindu. Desember waktu itu begitu romantis. Aku ingat tiap-tiap kisah di masa itu. Aku tetap ingat bagaimana kita menjalani hari yang tak lagi sendiri. Bahagia serasa tak lagi milik siapapun, hanya kita.

Tapi, semua itu hanya caraku bernostalgia. Desember kini, aku bukan lagi yang kau pinta. Aku bukan lagi yang kau punya. Apalagi kau, bukan lagi yang paling kupuja.

Kita sama-sama memilih sudah. Dengan alasan untuk tidak lagi saling menyakiti, lalu bergerak menuju dua arah yang tak lagi sama. Mungkin, bahagia dengan sosok lain sama-sama membuat kita menjadi lebih baik. Aku dengan pilihanku, dan kau dengan pilihanmu.

Desember kali ini, aku hanya mengingatkan padamu, tentang Desember yang sempat menjadi bulan paling bahagia yang tengah menyaksikan kita beberapa tahun lalu. Hanya sekedar ingin kau mengingatnya, bukan maksud untuk mengajakmu kembali membangun apa yang sudah runtuh sejak lama.

—it'smoon
DecemberToRemember