Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

achilles29Avatar border
TS
achilles29
Suku ini Jilat Besi Panas untuk Buktikan Kebohongan Seseorang, Hasilnya Tidak Bisa Di
Suku ini Jilat Besi Panas untuk Buktikan Kebohongan Seseorang, Hasilnya Tidak Bisa Diganggu Gugat


Kamis, 20 Desember 2018 16:13
Suku ini Jilat Besi Panas untuk Buktikan Kebohongan Seseorang, Hasilnya Tidak Bisa Di
Suku Ayaidah di Mesir menggunakan ritual kuno, untuk menentukan seseorang berbohong atau tidak dengan menjilat piringan besi panas. - TRIBUN MEDAN/Youtube



TRIBUN-MEDAN.com - Suku Ayaidah di Mesir menggunakan ritual kuno, untuk menentukan seseorang berbohong atau tidak. Yakni dengan mempraktekkan Bisha’h. Atau, menjilat piringan besi panas.

Suka berbohong, mungkin Anda harus hati-hati. Karena sekarang, kebohongan sudah dengan mudahnya diungkapkan lewat alat lie detector.

Lie detector atau alat pendeteksi kebohongan adalah sebuah mesin poligraf, yang dirancang dengan sensor khusus guna mendeteksi kebohongan pada manusia.

Alat ini awalnya ditemukan pada awal tahun 1902. Seiring perkembangan zaman, lie detector sudah memiliki banyak versi yang lebih modern dan lebih canggih.


Kendati demikian, suku Ayaidah di timur laut Mesir masih menggunakan alat pengetes kebohongan yang sangat kuno, Bisha’h.

Mereka diyakini sebagai suku terakhir yang mempraktekkan ritual kuno, yang digunakan untuk menentukan apakah seorang tersangka dalam kejahatan, tidak bersalah atau bersalah. Dalam praktek Bisha’h, seseorang harus menjilat sendok atau batang besih panas di hadapan penguasa suku.

Dan jika lidah mereka melepuh, itu berarti mereka bersalah. Sebaliknya, jika tidak ada cedera, mereka tidak bersalah.

Pada masa Mesopotamia, Bisha'h telah digunakan oleh sebagian besar suku Badui selama berabad-abad. Namun mereka meninggalkannya, kecuali Ayaidah.

Ritual ini dilarang di negara-negara seperti Yordania dan Arab Saudi, tetapi tidak di Mesir, meskipun kelompok agama di negara Afrika melihatnya sebagai tidak islami.

Dianggap oleh banyak orang sebagai sistem pendeteksi kebohongan tertua di dunia, Bisha'h kebanyakan digunakan dalam situasi di mana kejahatan dilakukan, tetapi tidak ada saksi.

Para tersangka harus menjilat sendok yang dipanaskan untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah, dan terlepas dari hasilnya, putusan tidak dapat diganggu gugat.

Prinsip Bisha'h adalah, bahwa orang yang berbohong cenderung gugup dan memiliki mulut kering. Kondisi ini membuat lidah mereka akan dibakar oleh logam panas.

Jika mereka tidak bersalah, mereka rileks, air liur akan melindungi lidah terhadap logam merah panas.

Namun, ada yang menentang. Mengatakan bahwa ritual tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian fisik bagi tersangka, tetapi juga sering terlihat mengancam, meskipun sebenarnya mereka tidak bersalah.

Sekarang ini, tradisi Bisha’h digunakan sebagai pilihan terakhir, ketika masing-masing pihak tidak dapat mencapai kesepakatan, atau ketika tidak ada bukti atau saksi lain yang tersedia.

Ini juga digunakan sebagai cara untuk menakut-nakuti tersangka agar mengakui kejahatan mereka, dan membawa perselisihan yang belum terpecahkan.

Misalnya, jika penggugat menerima kompensasi dari pelaku sebelum ritual dilakukan, tidak perlu melanjutkan dengan Bisha'h.

Itu dianggap kelemahan lain dari sistem pendeteksi kebohongan ini, karena beberapa orang akan terpaksa mengaku salah, jika tidak ingin menjilat logam panas.

Seperti yang Anda bayangkan, menjalani Bisha’h dapat mengakibatkan luka bakar lidah yang parah, tetapi suku Ayaidah terus mengandalkannya untuk menyelesaikan masalah hukum dalam suku.

(cr12/tribun-medan.com)



http://medan.tribunnews.com/amp/2018/12/20/suku-ini-jilat-besi-panas-untuk-buktikan-kebohongan-seseorang-hasilnya-tidak-bisa-diganggu-gugat?page=all



Hayo lo.....
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
992
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.