Sista Wajib Baca, Solusi Untuk Pasangan Tidak Peka !
TS
yunda.me
Sista Wajib Baca, Solusi Untuk Pasangan Tidak Peka !
Assalamu’alaykum
Gansis..
Tahes ?
Dalam setiap komunikasi tentunya akan selalu ada kesalahpahaman, miscommunication, dan sejenisnya ya gansis.. apalagi dalam sebuah hubungan Romansa, hum aroma aroma ketegangan pasti sudah tercium.
Well, sebelum melanjutkan membaca,
marik sama – sama tarik nafas dalam dalam… lalu hembuskan perlahan…
Yup.. setidaknya menetlarisir emosioal gansis yang udah mulai memanas.
Terkadang kita para laki laki sering kali di hujani dengan kalimat
“kamu nggk peka ! ”
“ah sudahlah, emang kamu gak peka !"
“sama aja, dimana mana gak peka ! ”
Humm... gimana gansis ?
Ketidak-Peka-an
Quote:
Sabar gan sabar. Jika dipikir kembali, apa sih sebab kita mengatakan emang gak peka ? apalagi kalo bukan sebuah pengharapan ataupun permintaan. “oh yasudah aku gak mau mengharap lagi.” Salah lagi deh. Itu tidaklah salah, wajarlah dan normal berharap suatu hal yang mana orang lain memahaminya. Namun yang salah adalah caranya. Karena bagi sebagian orang mungkin cukup mengkode aja ya. Dan menuntut atau berharap orang mengerti. Well. Ane katakana itu tidak adil gansis.
Kenapa ?
Yo mosok kita gak tau apa apa atau salah respon, salah dugaan terus disalahin dengan kalimat kamu nggk peka, kan jadi speechless sendiri. Gimana coba kalo pas di balik..
“makanya dong bilangnya yang jelas. Kan aku gak paham.."
“huu , km gak peka juga ! ”
“oh gitu ? oke fine ”
"yaa iyaa.. maap
Akhirnya si cowok yang meminta maaf
Lantas, apakah perlu menggunakan cara yang berpotensi besar menciptkan ketegangan? Berpotensi menjadi konflik kalo sama sama baper dan gak mau ngalah ?. Ya mungkin bisa diredam dengan salah satu pihak yang bersikap stay cool, penyabar dan sejenisnya ya. Jadi ada yang mengalah gitu meski akhirnya ada yang ngambek. Toh tau atau belum selalu ada cara yang lebih baik kok untung menghindari ketegangan yang tercipta, ya seperti bersikap asertif gitu contohnya.
"Lah, ane baru denger gan.. pa’an tuh gan ? "
Sekilas Mengenai Asertif.
Quote:
Secara umum,
defisinisi sikap asertif adalah suatu kemampuan sikap untuk mengkomunikasikan apa yang di inginkan, dirasakan dan dipikirkan kepada orang lain, namun tetep menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain. Nah ketika bersikap asertif, seseorang dituntut untuk jujur terhadap dirinya, dan jujur pula dalam mengekspresikan perasaaan, pendapat dan kebutuhan secara proporsional, tanpa adanya maksd untuk memanipulasi, memanfaatkan atau merugikan pihak lainnya. (Amirullah, 2009)
Jadi bisa disimpukan gansis, sikap asertif itu sikap individu yang penuh ketegasan yang timbul karena adanya kebebasan emosi dari setiap usaha untuk membela hak - haknya, mengekpresikan pikiran , perasaan, dan keinginan secara tepat jujur, terbuka, bertanggung jawab, langsung mengarah ke tujuan tanpa mengesampingkan dan menyakti orang lain serta tanpa melanggar hak hak orang lain. Chrisstoff dan Kelly (Fensterheim, 1995) menyimpulkan ada tiga kategori sikap asertif yaitu ; asertif penolakan, pujian dan permintaan.
Dalam Hal Romansa
Quote:
Yang banyak adalah dalam kategori asertif permintaan. Coba kita bayangkan mereka mereka yang sudah mampu mengatakan apa yang ia rasakan, ia harapkan dan ia inginkan kepada orang lain dengan cara yang baik, maksudnya baik disini adalah kejujuran.
“umm.. aa' , wangi rotinya bikin laper yaa ?
“iya nih neng, pasti enak ya”
“hmm. Iyalah a’ "dasar gak peka," bilangnya dalam hati
“a’..gak mau kesana kah ? beli gitu trus aku dibeliin gitu.. uangku gak cukup nih.." dengan pasang muka manyun menahan sebel gegara ketidakpekaan pasangan.
“ehh yookk yokkk. Ntr beli yang neng pengen deh.." dengan gercep gegara baru nyadar. sambil gugup takut ngambek.
Nah..contoh kecilnya mungkin seperti itu ya gansis.. disana terlihat si neng bisa mengendalikan perasaannya dan mencoba menahan agar tidak terjadi ketegangan ya gan sis.. dan juga terlihat si neng bisa berkata jujur dengan apa yang ia inginkan..
Tentunya masih banyak yang lebih rumit dibandingkan dengan contoh ilustrasi diatas.
terkadang kita melakukan suatu hal yang biasa namun kurang tepat mungkin dalam penyampaiannya, atau ada faktor lain mungkin gengsi, dan lainnya terkadang membuat keadaan menjadi rumit.. membuat suasana harmonis menjadi dingin. Dan yang pasti membuat kita kecewa.
Sejatinya kita yang membuat pihak lain gak tau harus apa, harus gimana, gak peka dalam suatu hal, tapi kita yang menuntut dia untuk tau tanpa kita member tau ? Jangan defense, lalu sok gak apa – apa dan kemudian menyalahkan pihak lain dengan bilang
“ih gak peka”
Dan sebenarnya itu gak adil gansis. Gimana orang mau tau kalo kita tidak ngasih tau ? tidakkah kasihan pada pihak lain yang nebak nebak , yang mana kemungkinan salah sangat besar? kenapa kita tidak mencoba memberi tau ? Toh sebenernya juga ada cara yang lebih mudah, itu bisa menghemat waktu, pikiran, dan juga menghindari kesalahpahaman.
Jadi mau pilih cara yang mana kita ?
Sekian trit dari ane , semoga kita bisa mendapat hal baiknya ya..
Jangan lupa komeng and rate
-danke-
Spoiler for sumur:
tulisan-
curhatan temen,
nasehat temennya temen.
sumber referensi lainnya-
thesis tugas kuliah.
google.id