Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

insidrAvatar border
TS
insidr
Anne Frank Museum di Amsterdam
Rumah Anne Frank yang sangat terkenal ini menjadi salah satu museum yang paling sering dikunjungi di Belanda, selain museum nasional Rijkmuseum. Sebagai tempat persembunyian Anne Frank dan keluarganya selama pendudukan Nazi di Perang Dunia II, mengunjungi rumah ini akan menjadi pengalaman emosional dan penuh pengetahuan.




Kisah Anne Frank mendapatkan sedikit titik terang ketika buku harian Anne diterbitkan dan diterjemahkan di seluruh dunia. Saat ini kita bisa mengikuti tur di kediamannya dan mempelajari tentang bagian terpenting dalam sejarah. Kita akan melihat pintu masuk rahasia ke ruangan tersembunyi di mana Anne dan keluarganya sembunyi selama 2 tahun sebelum dikhianati.

Kediaman Anne Frank terletak di distrik Jordaan, Amsterdam. Bangunannya sendiri berhasil diselamatkan dari pengerusakan yang dilakukan oleh massa di tahun 1950, ketika developer siap untuk merubuhkannya. Ketika itu lah Yayasan Anne Frank didirikan, mengumpulkan cukup uang untuk membeli dan memperbaiki bangunan. Museum dibuka untuk umum pada 1960 – 13 tahun setelah buku harian Anne pertama kali dipublikasikan.



Sekarang museum ini menyambut lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun. Entah familiar atau tidak dengan kisah Anne Frank, kita tidak boleh melewatkan ini saat di berkunjung ke Amsterdam.
 
Rumah Anne Frank buka sepanjang tahun. Pastikan untuk mengecek website mereka jika berencana berkunjung. Sehubungan dengan renovasi yang sedang berlangsung, kita harus membeli tiket terlebih dahulu dan memilih slot waktu yang tersedia. Tiket bisa dibeli online sejak dua bulan sebelum rencana kedatangan. Luangkan waktu minimal satu jam untuk mengunjungi Kediaman Anne Frank. Ini sudah termasuk audio guide tour gratis. Karena museum ini sangat populer, kita mungkin harus menunggu sekitar 2 jam untuk masuk jika belum membeli tiket lebih awal.



Alasan utama sebagian besar orang mengunjungi Kediaman Anne Frank tentu saja adalah ingin melihat annex. Ini adalah nama dari loteng seluas 45m2 yang menjadi tempat persembunyian Anne Frank dan 7 orang Yahudi lainnya – semua melarikan diri dari Nazi pada masa perang. Kita bisa membayangkan rasanya bersembunyi di ruangan ini selama lebih dari dua tahun. Pengalaman suram namun sangat penting.

Koleksi Anne Frank meliputi banyak dokumen dan benda pribadi milik keluarga Frank dan orang lain yang sembunyi di annex. Kita akan menemukan koleksi di dipajang di seluruh rumah sebagai bagian dari museum. Koleksi ini juga termasuk buku harian asli Anne Frank, yang disimpan di dalam lemari kaca.



Museum Kediaman Anne Frank juga mengadakan pameran temporer. Bahkan, pameran temporer buka setiap 6 bulan sekali. Pameran ini biasanya meliputi foto, dokumen, artikel, dan benda-benda yang terkait dengan Anne, keluarganya, dan 4 orang lain yang sembunyi bersama. Pameran-pameran temporer sebelumnya meliputi potret keluarga Frank, pengungsi Yahudi dari Jerman nazi dan sekilas kisah tentang para pembantu di annexe.


SUMBER
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mari bergabung bersama komunitas kami di Facebook Group ini untuk mendapatkan dan berbagi informasi menarik mengenai berwisata ke Eropa!
 
 
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
801
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.