Salam jumpa...

Agan ada yang menggunakan kendaraan listrik, entah itu mobil listrik atau motor listrik?

Jika jawabannya “Iya”, dalam waktu dekat Agan gak usah bingung lagi kalau baterai kendaraan Agan habis ditengah perjalanan. Pemerintah sekarang sudah mulai membuat project pembangunan tempat pengisian listrik. Walaupun masih tersedia di SPBU jalan HR Rasuna Said, paling tidak ini menjadi langkah baik untuk menyambut teknologi kendaraan berbasis listrik.

Di SPBU ini tersedia empat unit charging stationatau tempat pengisian daya untuk kendaraan listrik. Untuk saat ini pengisian daya disini masih gratis Gan. Dari empat unit tersebut, dua diantaranya adalah fast charging yang mampu mengisi penuh baterai kurang dari 15 menit dan dua unit lagi normal charging.

Tapi kalau Ane pikir – pikir ya Gan, SPBU harus menyediakan lahan yang cukup luas Gan untuk membuat tempat pengisian daya ini. Jika satu kendaraan menghabiskan waktu 15 menit untuk sekali pengisian, kebayang donk Gan betapa macetnya kalau pengguna kendaraan listrik udah banyak.

Rencananya pertamina akan mulai membangun tempat pengisian daya ini mulai tahun depan Gan. Jadi, nanti ada SPLU dan SPBU Gan. SPLU ini nantinya akan khusus untuk tempat pengisian daya motor atau mobil listrik.

Nah kalau untuk masalah tarif, pemerintah belum membahasnya lebih lanjut Gan. Jadi nanti bakalan ada Perpres tentang kendaraan listrik dan faktor lain penunjangnya Gan.

Nantinya kemungkinan besar perhitungan tarif berdasarkan kWh Gan. Jadi ada tarif per kWh – nya Gan...

Sampai saat ini, ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap mobil atau motor listrik masih belum keliatan. Masyarakat masih bingung cara penggunaan dan perawatannya. Perusahaan – perusahaan otomotif juga masih menunggu waktu yang tepat untuk menjual dalam jumlah banyak kendaraan listrik di Indonesia. Kalaupun ada produsen yang sudah mulai menjual, itu masih dalam jumlah kecil.

Gimana Gan, tertarik untuk mencoba kendaraan berbasis listrik? Mulai dari mobil Tesla aja dulu Gan...

Salam hangat...