Liputan6.com, Jakarta - Model terbaru Toyota Avanza dikabarkan tengah digodok dan bakal meluncur di awal 2019. Selain saudara kembar Daihatsu Xenia, Toyota juga menyegarkan lini produk lainnya.
 
Menurut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, setidaknya ada enam model terbaru bakal meluncur di 2019.
 
“Minimal sama seperti tahun ini (enam model baru diluncurkan pada 2018). Itu ada improvement, minor change, full model change atau new model. Ya dihitung saja,” ujar Soerjo saat ditemui wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018) malam.
 
Kata Soerjo, semua mobil yang dikembangkan Toyota hanya tinggal menunggu jadwal peluncurannya saja kepada masyarakat. Hanya saja, Soerjo menyatakan, waktu peluncuran model baru Toyota tergantung kondis market atau pasar.
 
“Kalau kondisi market tidak oke, kita juga akan hold. Contohnya. tahun ini misalkan kita perkenalkan model baru dari CBU, itu timing-nya tidak cocok, di tengah pemerintah sedang melakukan penstabilan exchang rate, justru kita malah perkenalkan produk baru dan itu inden,” ucapnya.
 
Adapun Soerjo menuturkan, jenis kendaraan yang bakal diluncurkan mulai dari segmen MPV, SUV, sedan atau hatchback.
 
Namun sayang, hingga berita ini diturunkan, Soerjo masih menutup mulut rencana Toyota meluncurkan Avanza terbaru.
 
Seperti diketahui keenam model terbaru di 2018 antara lain Yaris, Alphard, Vellfire, Altis, Vios dan hadir dengan ubahan ringan atau facelift, kemudian C-HR merupakan sosok produk terbaru.
 
Kapan Malu-Malu Ungkap Toyota Avanza Terbaru
Toyota Avanza model terbaru kian santer terdengar. Kabarnya mobil yang dijuluki Sejuta Umat itu akan mengalami sejumlah perubahan yang signifikan.
 
Bahkan beberapa sales menyatakan mobil kembaran Daihatsu Xenia itu akan muncul pada awal 2019 mendatang.
 
Namun dilain pihak, Toyota sendiri rupanya masih malu-malu jika disinggung kapan Avanza model anyar muncul di tahun Shio Babi Tanah.
 
Soerjo mengakui bahwa di tahun depan Toyota akan menghadirkan produk baru. Namun dia tetap tutup mulut jika yang dimaksud adalah Avanza baru.
 
“Produk baru ada enggak? Mau yang mana? Yang improvement, minor change, mayor change atau all new. Ya ditunggu saja,” ucap Soerjo saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (7/12) malam.
 
Soerjo menyatakan, bahwa hingga saat ini wholesale (penjualan pabrik ke dealer) Toyota Avanza masih cukup memuaskan yaitu sekitar 6000-7000 unit per bulan.
 
“Justru saya ingin menanyakan ke yang lain,  kenapa kok pada percaya rumor akan ada Avanza baru,” ucap Soerjo disambut tawa.
 
Soerjo sendiri pada dasarnya tak menampik, jika Toyota memiliki rencana persiapan untuk mengeluarkan Avanza baru.
 
Akan tetapi menurut dia, semua produk Toyota memiliki perencanaan tersendiri, baik untuk ubahan ringan (minor change) atau ubahan menyeluruh (mayor change).
 
Hanya saja, setiap model atau produk baru yang akan diluncurkan, Seorjo enggan membicarakan waktu dan tempatnya.