Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Setuju Trump, China Segera Pangkas Bea Masuk Otomotif AS?
Setuju Trump, China Segera Pangkas Bea Masuk Otomotif AS?

Beijing, CNBC Indonesia - Pemerintah China terus mematangkan pemangkasan tarif bea masuk terhadap produk otomotif buatan Amerika Serikat (AS). Seperti dilansir Bloomberg, Selasa (11/12/2018), sebuah proposal untuk mengurangi tarif dari 40% ke level 15% telah diserahkan ke kabinet.

Proposal itu akan ditinjau dalam beberapa hari mendatang, menurut sejumlah orang yang mengetahui masalah tersebut. Proposal itu belum selesai dan masih bisa berubah. Departemen Keuangan tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi yang diajukan.

Pejabat perdagangan China dan AS dilaporkan berbicara melalui telepon pada Selasa (11/12/18) pagi waktu Beijing. Hal itu menandakan dialog antara kedua negara pada masalah perdagangan setidaknya berlanjut, meski ada pertikaian diplomatik atas penangkapan CFO Huawei.

Sebagai gambaran, pada Juli 2018, China menaikkan tarif pada mobil buatan AS menjadi 40 persen. Hal itu merupakan bagian dari tindakan pembalasan terhadap langkah Negeri Paman Sam mengenakan bea masuk.

Setelah pembicaran dalam KTT G20 di Buenos Aires, awal Desember, Trump mengguncang saham otomotif global dengan tweet bahwa China setuju untuk "mengurangi dan menghapus" tarif pada produks AS yang diimpor, sesuatu yang tidak dikonfirmasikan China pada saat itu.

Mercedes-Benz dan rivalnya BMW mengatakan aksi saling balas pengenaan bea masuk berkontribusi pada penurunan keuntungan. Sebab, tarif bea masuk memaksa mereka untuk menaikkan harga di China.

Penjualan mobil di ekonomi terbesar kedua dunia itu menurun selama enam bulan berturut-turut. Hal itu membawa pasar lebih dekat ke penurunan tahunan pertama dalam setidaknya dua dekade.

Tekanan bertambah kepada produsen yang bergantung pada pasar China di saat penjualan menurun di AS. Pengurangan tarif menguntungkan Daimler dan BMW ketimbang pabrikan AS seperti General Motors Co. atau Ford Motor Co.

Dari total impor kendaraan senilai US$ 51 miliar di Cina pada 2017, sekitar US$ 13,5 miliar berasal dari Amerika Utara, termasuk penjualan model yang dibuat di sana oleh produsen non-AS seperti BMW.

China mengimpor 280.208 kendaraan, atau 10 persen dari total mobil impor, dari AS tahun lalu, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China. Ekspor mobil dan truk ringan AS ke China senilai US$ 9,5 miliar pada 2017 dan telah turun signifikan sejak China memberlakukan tarif balasan Juli lalu.

sumur

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20181211211018-4-45951/setuju-trump-china-segera-pangkas-bea-masuk-otomotif-as


emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo emoticon-Matabelo
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
505
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.