Ola juragans







Lionel Messi ternyata seumur hidupnya hanya sekali meminta jersey untuk ditukar dengannya. Messi selama ini nggak pernah mengejar seseorang. Justru dialah buruan pemain lawan, atau bahkan rekannya sendiri di level timnas berada di lawan, Messi akan mendahulukan memberi jerseynya jika dikejar.

Dan idola yang dikejar Messi barulah terungkap untuk tukar jersey. Dia adalah sosok playmaker yang justru lekat dengan klub rival abadi Barcelona, Zinedine Zidane. Lalu kapan sebenarnya swicth jersey itu benar-benar terjadi? Sementara nyaris kita semua tahu, Messi debut profesional saja, Zidane sudah mau gantung sepatu.







Ya, dan Messi memang nggak menyebut kapan kejadian itu terjadi. Tapi yang jelas, itu adalah satu-satunya kejadian di mana ia mengejar pemain idolanya untuk bertukar jersey.

"Saya tidak pernah meminta untuk bertukar jersey. Jika ada pemain Argentina di tim lawan, saya dahulukan,” terang La Pulga.

“Jika tak ada, lalu ada yang minta bertukar, ya saya tukar dengan pemain itu. Jika tidak ada yang meminta, saya akan diam saja. Kecuali, saya pernah satu kali meminta yaitu kepada Zinedine Zidane.”





Dianalisis bersama, kemungkinan kejadian jarang itu terjadi pada musim 2004/05-2005/06. Messi melakukan debut pada 2004 dan Zidane pensiun di 2006. Keduanya pastilah bertemu di laga klasik El Clasico.

Dan itu artinya, Messi juga masih menggunakan nomor punggung 30. Karena nomor 10 sakti saat itu dikenakan mentor dan sahabatnya, Ronaldinho.