Musim hujan sudah mulai intens menguyur sebagian kota di Indonesia. Nah gan, khusus pengguna mobil yang kerap melintas di jalan tol, penting banget untuk mulai mengurangi kecepatan berkendara.



Jangan menyamakan berkendara di musim hujan dengan musim panas, karena pastinya jarak pengereman akan berebda. Faktornya cukup banyak, mulai karena kanvas rem yang basah, sampai roda yang kurang gereget mencengkram aspal. 

Karena itu gan, penting banget menjaga jarak aman saat berkendara. Menurut Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) Adrianto Sugarto yang ane lansir dari Otomania.comnih gan, pengemudi harus bisa menjaga jarak aman antar kendaraan di depan minimal 3 detik.

Jaga jarak yang paling aman antar kendaraan adalah 3 detik dengan kendaraan di depannya untuk memberikan ruang aman ketika terjadi pengereman," begitu katanya.

Dari mana waktu 3 detik tersebut, begini penjulasannya. Detik pertama digunakan untuk mengantisipasi waktu respons pengemudi. Maksudnya ketika melihat kendaraan di depan melambat atau berhenti, langsung berhitung menjadi detik pertama untuk merespon dengan pengereman. (sedikit susah kalau dengan kata-kata) heheh ...



Detik kedua berguna sebagai jeda memberikan waktu bagi sistem mekanikal rem merespon perintah dari pengemudi. Maksudnya adalah waktu rem bekerja mulai dari kaki menginjak pedal sampai laju mobil mulai berkurang.

Sementara ketiga adala memberikan waktu jarak aman dengan kendaran di depan saat melakukan pengereman. Ngukurnya dari konstan laju mobil ketika melewati suatu objek.





Khusus saat musim hujan, agan bisa lebih memanjangkan waktunya, contoh menjadi 5  detik. Dengan begitu anda punya waktu untuk melakukan manuver bila secara mendadak mobil di depan berhenti atau melakukan pengeremman.