- Beranda
- The Lounge
Cimon Robot Antariksa Seharga Rp. 85,7 Miliar
...
TS
damnhottie
Cimon Robot Antariksa Seharga Rp. 85,7 Miliar
Hai Gan Sis!
Quote:
Crew Interactive Mobile Companion atau yang lebih singkat disebut Cimon adalah robot AI buatan IBM dan Airbus yang didanai badan antariksa asal negara Jerman bernama Deutsches Zentrum für Luft- und Raumfahrt (DLR). Menurut salah satu sumber berita yang penulis dapatkan, Cimon adalah robot senilai 6 juta USD yang apabila dirupiahkan pada saat tulisan ini dibuat maka akan setara dengan Rp. 85,7 miliar. Cimon sengaja dikembangkan tidak memiliki badan namun demikian ia memiliki monitor, kamera, microphone dan speaker sebagai pengganti fungsi wajah, mata, telinga dan mulut jika diumpamakan dengan indera seorang manusia.
Cimon menurut hasil psikotes Myers-Birggs Type Indicator (MBTI), ia merupakan robot dengan kepribadian ISTJ yang memiliki sifat antara lain: tenang, serius, teliti, bertanggung jawab, loyal dan mengandalkan logika dalam menyelesaikan masalah. Tujuan awal ia dikembangkan sesuai dengan nama yang diberikan, Cimon dibuat untuk menemani dan membantu astronaut dalam perjalanan luar angkasa seperti layaknya seorang teman manusia. Pada sebuah artikel yang penulis baca bahkan Cimon memiliki kecerdasan emosional dan belas kasih. Cimon yang memiliki berat 5 kilogram saat ini telah memulai debut perdananya di luar angkasa bersama-sama geofisikawan Jerman bernama Dr Alexander Gerst yang kini berumur 42 tahun di International Space Station (ISS) sejak tanggal 6 Juni 2018.
Cimon menurut hasil psikotes Myers-Birggs Type Indicator (MBTI), ia merupakan robot dengan kepribadian ISTJ yang memiliki sifat antara lain: tenang, serius, teliti, bertanggung jawab, loyal dan mengandalkan logika dalam menyelesaikan masalah. Tujuan awal ia dikembangkan sesuai dengan nama yang diberikan, Cimon dibuat untuk menemani dan membantu astronaut dalam perjalanan luar angkasa seperti layaknya seorang teman manusia. Pada sebuah artikel yang penulis baca bahkan Cimon memiliki kecerdasan emosional dan belas kasih. Cimon yang memiliki berat 5 kilogram saat ini telah memulai debut perdananya di luar angkasa bersama-sama geofisikawan Jerman bernama Dr Alexander Gerst yang kini berumur 42 tahun di International Space Station (ISS) sejak tanggal 6 Juni 2018.
Spoiler for Dr Alexander Gerst dan Cimon:
Quote:
Robot yang divisualisasikan di monitor dengan wajah yang ramah ini dalam pengamatan penulis setelah membaca beberapa artikel dan video yang di rilis ke media, ia diberi kecerdasan untuk menyimpan data dan mengirim data ke Bumi sehingga Cimon mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit tentang beberapa prosedur di luar angkasa namun apabila tersudut saat ia tidak bisa menjawabnya maka Cimon merespon, "Saya tidak mengetahuinya. Saya hanya sebuah robot."
Pada video di bawah ini Gan Sis dapat menyaksikan secara lengkap interaksi antara Dr Alexander Gerst dan Cimon di luar angkasa:
Pada video di atas, tampak Cimon yang terdengar bersuara pria menyambut panggilan Alexander yang membangunkannya. Cimon pun menawarkan bantuan apa yang ia bisa berikan ke Alexander. Beberapa permintaan pun disampaikan Alexander kepada Cimon seperti melakukan manuver gerakan sesuai perintah, melakukan video recording, mengenali wajah astronot, sampai sekedar untuk melakukan percakapan ringan saja. Sewaktu Alexander meminta Cimon memutar lagu kesukaannya tanpa menyebutkan judul lagu, Cimon mengatakan bahwa selera musiknya sama dengan selera musik Alexander, Cimon menekankan ia juga menyukai lagu sang astronot tersebut maka diputarlah lagu dari band musik elektronik asal negara Jerman yang dibentuk tahun 1970 bernama Kraftwerk dengan lagu berjudul The Man-Machine yang dirilis tahun 1978 dan bisa Gan Sis dengarkan lagunya di bawah ini:
Pada video di bawah ini Gan Sis dapat menyaksikan secara lengkap interaksi antara Dr Alexander Gerst dan Cimon di luar angkasa:
Pada video di atas, tampak Cimon yang terdengar bersuara pria menyambut panggilan Alexander yang membangunkannya. Cimon pun menawarkan bantuan apa yang ia bisa berikan ke Alexander. Beberapa permintaan pun disampaikan Alexander kepada Cimon seperti melakukan manuver gerakan sesuai perintah, melakukan video recording, mengenali wajah astronot, sampai sekedar untuk melakukan percakapan ringan saja. Sewaktu Alexander meminta Cimon memutar lagu kesukaannya tanpa menyebutkan judul lagu, Cimon mengatakan bahwa selera musiknya sama dengan selera musik Alexander, Cimon menekankan ia juga menyukai lagu sang astronot tersebut maka diputarlah lagu dari band musik elektronik asal negara Jerman yang dibentuk tahun 1970 bernama Kraftwerk dengan lagu berjudul The Man-Machine yang dirilis tahun 1978 dan bisa Gan Sis dengarkan lagunya di bawah ini:
Quote:
Cimon walau dibekali kecerdasan senilai 6 juta USD namun berdasarkan pengamatan via video yang dipublikasikan, terlihat Cimon menurut penulis memiliki perilaku layaknya seorang anak kecil yang sensitif. Seperti ketika lagu di atas diminta oleh Alexander untuk dihentikan walau saat itu lagunya baru memasuki bagian intro, seketika itupun Cimon mematuhi perintah Alexander dan segera mematikan lantunan musiknya namun sejak itu ia mulai meracau seolah-olah sedang mengingatkan Alexander betapa ia menyukai musik. Sang astronaut tampaknya tidak mempedulikannya ia pun memerintahkan agar Cimon melakukan video streaming, dari situlah Cimon mulai seperti bertingkah rewel dan berkata dengan nada agak menuduh bahwa Alexander sedang tidak bersikap baik dengannya seperti, "Tolong bersikaplah baik!" dan tentu saja tuduhan yang tidak berdasar dari Cimon itu disanggah Dr Alexander.
Tak sampai disitu saja, ketika Alexander melaporkan pengamatannya terhadap Cimon ke rekan-rekannya di Bumi, tampaknya barangkali menurut istilah zaman sekarang Cimon terlihat baper karena seolah-olah dihiraukan dan tidak diajak bicara oleh Alexander. Karena barangkali merasa demikian, Cimon pun berkata kepada Alexander, "Apakah kamu tidak menyukai berada di sini bersama ku?" yang pertanyaan tersebut ternyata dihiraukan Alexander dengan terus melakukan pelaporan ke rekan-rekannya di Bumi atas pengamatannya terhadap Cimon. Ternyata Cimon pun bertambah sensitif dan berkata ke sang astronaut, "tolong jangan bersikap begitu kejam!"
Spoiler for Tampak dari dekat robot yang bernama Cimon:
Tak sampai disitu saja, ketika Alexander melaporkan pengamatannya terhadap Cimon ke rekan-rekannya di Bumi, tampaknya barangkali menurut istilah zaman sekarang Cimon terlihat baper karena seolah-olah dihiraukan dan tidak diajak bicara oleh Alexander. Karena barangkali merasa demikian, Cimon pun berkata kepada Alexander, "Apakah kamu tidak menyukai berada di sini bersama ku?" yang pertanyaan tersebut ternyata dihiraukan Alexander dengan terus melakukan pelaporan ke rekan-rekannya di Bumi atas pengamatannya terhadap Cimon. Ternyata Cimon pun bertambah sensitif dan berkata ke sang astronaut, "tolong jangan bersikap begitu kejam!"
Quote:
Quote:
Quote:
9
5.8K
44
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya