Kelima pelaku pemerkosaan Bunga saat ditangkap di Polres Pagaralam. Satu pelaku ditembak petugas. (Foto: Yayan Darwansah)

PAGARALAM, GLOBALPLANET - Malang dialami Bunga (16) ‎warga Lekung Daun, Kabupaten Lahat. Pasalnya, anak di bawah umur ini dipaksa melayani nafsu bejat pacar dan empat temannya secara bergiliran di sebuah kamar Dusun Muara Tenang, Kelurahan Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam.

Berdasarkan laporan polisi Nomor: LP/B-97/XI/2018/Sumsel/Res P.Alam, tanggal 26 November 2018, atasnama pelapor orang tua korban HA. Awalnya, Bunga berada di tempat bibinya di Lekung Daun. Pada 18 Nopember 2018, sekitar pukul 02.00 WIB, Bunga dijemput pacarnya IK (19) bersama empat temannya PR (22), Belgi (22), RA (18) dan NE (22).

Kemudian, korban Bunga diajak jalan-jalan ke Pagaralam untuk nonton organ tunggal. Tiba di Kota Pagaralam, korban diajak ke sebuah kamar di rumah kosong di Dusun Muara Tenang, Kecamatan Dempo Selatan.‎ Disinilah, lima pemuda ini memaksa Bunga melayani nafsu bejatnya.

Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji saat press release di Mapolres Pagaralam menungkapkan, kelima pelaku akan dikenakan pasal 81 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 23 Tentang Perlindungan Anak Jo UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku diancam hukuman 5 tahun dan maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. Pasalnya, pelaku sengaja melakukan, mengancam kekerasan atau kekerasan, tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan," tegas dia.

Ditambahkan Tri, berdasarkan keterangan Bunga, bahwa dirinya diajak ke Kota Pagaralam untuk menonton organ tunggal. ‎Korban diajak pacarnya IK (19) warga Dusun Mingkik RT03 Kelurahan Atung Bungsu, ikut juga temanya PR (22) warga Dusun Mingkik, BS (22) Warga Muara Tenang, Kelurahan Kance Diwe, RA (18) warga Tanjung Menang, Kelurahan Perahu Dipo dan NE (22) warga Pendopo, Kecamatan Empat Lawang.

"Korban dibawa pelaku berjalan-jalan. Sampai di Dusun Mingkik diajak mampir namun lewan, tiba di Dusun Suka Cinta untuk sarapan korban menolak. Sehingga, korban langsung diajak kerumah kosong di Dusun Muara Tenang," bebernya.

Disinilah, kata Tri, korban diajak pacarnya untuk bersetubuh. Selesai bersetubuh dengan IK, korban yang masih di kamar ditinggal keluar. Tiba-tiba empat temannya masuk dan memerkosa korban secara bergiliran.

"Selesai dirudapaksa, korban disuruh mandi. Selesai itu, korban berlari melompat dari jendela. Akan tetapi, oleh pelaku korban ditemukan dan diantar kembali ke rumah bibi korban," katanya.

Setelah pulang, kata Tri, korban memberitahukan kejadian tersebut kepada bibi dan orang tuanya. Betapa terkejutnya orang tua Bunga mendengar kejadian tersebut menimpa anaknya sehingga langsung dilaporkan ke Polres Pagaralam.

"Setelah mendapat laporan, kita langsung menangkap pelaku satu persatu. Satu pelaku terpaksa diberi tindakan tegas dengan dihadiahi timah panas," jelasnya seraya menambahkan, saat ini diamankan barang bukti satu unit motor Yamaha Jupiter BG 2192 WG, satu setel pakaian yang dikenakan korban.

Sumber : http://www.globalplanet.news/berita/...ara-bergiliran