Pemain itu bernama Pedrinho. Pesepakbola asal Brasil itu masih muda, usianya baru 20 tahun. El Real kabarnya mau menebus mahal, mahar buat dapetin pemain kidal itu. Nilai transfernya  disebut mencapai 50 juta euro.

Kendati masih belia, Pedrinho sudah menjadi pemain penting di Corinthians. Di Liga Utama Brasil, dia tak tergantikan dengan 33 kali bermain. Sumbangannya berupa tiga assist.

Sementara di Copa Libertadores, Pedrinho mampu membukukan enam pertandingan dengan catatan sekali assist.

Sejak menembus tim utama Corinthians pada 2017, Pedrinho sudah tampil 68 kali di semua ajang dengan sumbangan sebanyak tiga gol.

Lalu, apa yang membuat Pedrinho begitu diinginkan oleh Barcelona dan Madrid. Pemain kelahiran 1998 itu disebut mempunyai potensi bisa menyamai Lionel Messi dan Neymar.




Kekuatan Pedrinho terletak di kaki kiri, skill driblling yang mumpuni, juga kemampuan kontrol di atas rata-rata. Meski masih berusia muda, ketenangannya saat berhadapan satu lawan satu dengan lawan di atas rata-rata.

Dengan kekuatan kaki kiri, kemampuan dribbling, dan kecepatan yang dimiliki, Pedrinho diprediksi mempunyai karier yang cemerlang seperti Messi atau Neymar.

Ada satu fakta menarik kendati Pedrinho mempunyai skill di atas rata-rata. Dia ternyata belum pernah masuk timnas Brasil di semua kelompok umur.

Sebagai perbandingan, Neymar udah mencetak 17 gol dan 26 kali membela Brasil saat berusia 21 tahun.





Sebagai pembuktian kualitas Pedrinho, dia pernah menjadi pemain terbaik turnamen kelompok umur di bawah 20 tahun, Copinha.

Saat itu, Pedrinho bermain sebanyak sembilan kali bersama Corinthians dengan sumbangan sebanyak enam gol. Pemain lain seangkatan dengan Pedrinho di ajang itu adalah Vinicius Junior.

Itu tadi sedikit mengenai Pedrinho, Gan. Pantes nggak kalau buat rebutan Barcelona-Madrid kira-kira? Terima kasih ya sudah mampir!