Menyadari bahwa pilihanmu salah ketika di tengah-tengah perjalanan, adalah hal yang rumit jika diminta memutuskan apa yang seharusnya kamu lakukan untuk langkah selanjutnya. Ini seperti buah simalakama bak judul film Warkop DKI "maju kena mundur kena".
Satu bulan lagi adalah deadline untuk memberi MPASI buat sikecil, nyaris tuntas tugas kamu untuk memberi si kecil itu ASI ekslusif. Namun, kamu tampak sangat gundah, larut dalam galau tak menentu. Uang....mengapa menjadi barang langka bagimu, 10 ribu Rupiah bahkan terasa sulit untuk di dapatkan. Dia yang seharusnya menjadi malaikat pelindung bagimu dan si kecil, malah berhenti melangkah dan tak punya arah. Bagaimana perasaanmu, bagaimana gundamu? Lupakan saja itu... tersenyum dan tertawa sebanyak kamu bisa (namun jangan berlebihan ya...🤭) Bergerak saja, maju saja selangkah demi selangkah.. dan berdo'a saja semoga dia melihat lelahmu dan tergerak untuk bangkit. Jika pun tidak, setidaknya kau tak akan lelah sia-sia dan mampu meyiapkan semangkuk bubur pertama untuk bayimu dan untuk hari - hari selanjutnya. Ini tentang kamu!