Liverpool emang nggak separah Chelsea soal mata batinnya yang tertutup terkait bakat yang disia-siakan mereka. The Blues bisa dibilang terlalu buta karena menjual beberapa bintang yang bersinar di klub lain.

Tapi The Reds juga punya beberapa catatan soal penyia-nyiaan bakat pemain yang mereka miliki. Kemudian Liverpool hanya bisa melihat mereka bersinar di tim lain setelah mereka jadi pembelian gagal The Kop.

Suso Fernandez



Gelandang sayap Spanyol ini sebanarnya adalah didikan Liverpool asli. Di masa belia saat dia belum meneken kontrak profesional, Suso masih dibina Liverpool periode 2010-2012.

Sebelum masuk akademi Liverpool, pemain Matador ini membela Cadiz. Tapi sayangnya Suso tak mendapat kesempatan di Anfield. AC Milan pun datang meminang pada 2015 ketika sang winger sudah melalui masa peminjaman ke Almeria. Di Milan pun Suso sebelumnya masih dilempar ke klub Genoa, tapi ketika kembali, sayap ini menunjukkan keberingasannya sebagai pemain sayap penting Rossoneri.


Iago Aspas




Iago Aspas juga dari tanah Matador. Dia diboyong Liverpool di musim 2013 dari Celta Vigo. Bisa ditebak, dia cuma pelapis yang tak dapat kesempatan. Saat itu The Kop skuad dihuni pemain macam Luis Suarez dan Daniel Sturridge.

Cuma sebji gol aja dicetak Aspas  kala memperkuat tim Anfield. Ia kemudian mudik ke Sevilla tapi masih kurang impresif. Ternyata tajinya kembali beringas ketika pulang ke Celta Vigo.


Mario Balotelli



Super Mario menjadi pembelian tergagal setelah dia sukses besar di Inter Milan dan Manchester City. Ya minimal dia masih jadi andalan deh di AC Milan, tapi nggak di Liverpool.

Dia kebanyakan bikin  ulah di tim Merseyside ketimbang bikin gol. Tapi kariernya bisa selamat setelah hijrah ke Ligue 1 dengan bergabung dengan klub Nice.

Di sana Balotelli lahir kembali dan kembali tajam. Bahkan berkat penampilannya, Balotelli bisa kembali ke skuat timnas Italia setelah lama absen.