Belajar tidak mengenal usia. Di masa serba canggih seperti sekarang ini, ilmu bisa didapatkan dari mana saja. Seperti yang dilakukan Ibu Adharina Hasyim. Perempuan asal Purbalingga, Jawa Tengah,  ini bekerja sebagai mitra GO-GLAM. Keterampilannya dalam jasa layanan kecantikan bukan tanpa proses. Selain dari pelatihan, ia pun kerap memperbaharui ilmunya lewat buku dan internet.

“Saya senang membaca, mungkin karena dari kecil hobi saya belajar dan belajar terus. Alhamdulillah ranking, namun karena adik saya banyak, saya tidak bisa melanjutkan SMA. Hobi membaca itu berlanjut sampai sekarang. Termasuk upgrade keterampilan, ya,” kata Ibu Rina.

Mitra yang akrab disapa Ibu Rina ini pun menuturkan, menjadi mitra GO-GLAM perlu usaha tidak hanya sekadar skill saja. Ia tak segan berangkat ke pusat kota untuk mencari peluang orderan.

“Saya full time di GO-GLAM. Bagi saya, tiada hari tanpa bekerja. Rasanya puas banget kalauu sehari sudah dapat order. Rumah saya kan di Ciganjur, kadang sepi orderan. Saya tidak menyerah begitu saja, saya langsung ke stasiun Lenteng Agung dan motor saya titipkan di penitipan. Saya berangkat deh, mencari peruntungan di area pusat kota,” kata Ibu Rina.

Ia mengaku usaha-usahanya itu ia lakukan demi memaksimalkan penghasilannya. Tak sekali ia pun pernah kecewa karena tidak mendapat order sama sekali. Namun, pribadinya yang selalu pantang menyerah membuatnya bertahan hingga hari ini.

“Pernah beberapa kali..saya menunggu di stasiun dan tidak bunyi sama sekali bahkan hingga jam 11 malam. Akhirnya saya pulang dengan tidak membawa hasil apa-apa. Tapi itu salah satu dari ikhtiar saya. Mungkin belum rezeki saya. Saya percaya, masih ada hari yang lain. Alhamdulillah masih sehat dan masih bisa makan,” kata Ibu Rina.

Prinsipnya membuat ia memiliki pengalaman dan banyak pembelajaran. Ia memiliki pengalaman bekerja di salon, namun pekerjaannya terikat. Menurutnya, customer memiliki bermacam-macam sifat dan sebagai mitra harus bisa menjaga profesional. Ketekunan itu menjadi modal utama Ibu Rina dalam melayani customer GO-GLAM.

“Kita harus tetap ramah dan sopan santun, karena bukan skill saja yang berlaku tapi etika kita juga sangat berlaku. Mengenai skill, kita harus mau terus tingkatkan ilmu kita. Misal, saya lihat YouTube untuk belajar dan menambah referensi manicure dan pedicure. Kadang bukan materi saja tujuan kita loh tapi kita dapat pengalaman yang banyak banget,” kata Ibu Rina.

Ibu Rina memiliki empat orang anak. Ia bekerja giat dengan tekad agar bisa membantu biaya sekolah anak-anaknya. Suaminya bekerja sebagai driver GO-JEK. Ibu Rina percaya, masa depan anak-anaknya bisa lebih baik jika mereka mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan.

“Kalau ingat saya nggak bisa lanjut SMA, itu jadi pengalaman pribadi saya saja. Saya tidak sekolah tinggi, maka saya bertekad bisa sekolahkan anak saya hingga berhasil,” tutup Ibu Rina.

Sumber: GO-LIFE Blog