- Beranda
- Berita dan Politik
Wajar Presiden Jokowi Gelisah Soal Neraca Transaksi Berjalan
...
TS
Jayakahmi
Wajar Presiden Jokowi Gelisah Soal Neraca Transaksi Berjalan
(Foto: Dok. Nusantaranews)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sejak kuartal IV tahun 2011 hingga 2018, neraca transaksi berjalan atau current account Indonesia tidak pernah mengalami surplus. Dengan kata lain, sektor perdagangan tidak pernah lagi memberikan sumbangan. Sebaliknya, justru selalu memakan devisa.
Situasi ini disebut dengan istilah defisit neraca transaksi berjalan atau CAD (current account deficit). Dan diprediksikan kondisi CAD nasional pada kuartal III-2018 tingkat defisitnya akan semakin membesar.
Baca juga:
Pemerintahan Jokowi Masih Jalankan Ekonomi Kolonial (1)
Pemerintahan Jokowi Masih Jalankan Ekonomi Kolonial (2)
Pemerintahan Jokowi Masih Jalankan Ekonomi Kolonial (3)
Indikasi paling sederhana dapat dilihat dari sektor perdagangan yang terus merugi. Sebagai contoh pada sepanjang kuartal III-2018, neraca perdagangan defisit mencapai US$ 2,72 miliar. Angka tersebut jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yaitu US$ 1,37 miliar.
Baca juga:
Ekonom: Rupiah Akan Terus Melemah
Pemerintah Diminta Hapus PPN 10 Persen di Sektor Jasa
Wajar jika kemudian Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/10/2018) mengumpulkan para menterinya untuk rapat selama tiga jam. Sudah sepatutnya, Jokowi kemudian gelisah dengan situasi defisit neraca transaksi berjalan yang diperkirakan pada kuartal III-2018 akan terbendung.
Simak:
Sejumlah menteri memilih bungkam setelah mengikuti rapat selama tiga jam tersebut. Kecuali Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro.
Baca juga:
LSI: Jokowi-Ma’ruf Amin Berpotensi Menang Telak
Ferry Juliantono Percaya Kekuatan Doa dan Sosial Media Menangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Kepada wartawan, Bambang menjelaskan dalam rapat besar itu, intinya membahas mengenai current account atau neraca transaksi berjalan.
Baca juga:
Defisit Neraca Perdagangan Uni Eropa-Indonesia Dinilai Membuat Rupiah Terus Terdepresiasi
Hulu TKDN Energi Belum Serius Digarap Pemerintah
Pertanyaan Besar Tentang Neraca Eksternal Indonesia Selama Pemerintahan Jokowi
“Highlight-nya bagaimana memperkuat current account untuk jangka pendek menengah,” kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/10).
Baca Juga:
“Kita tadi ngomongin current account jadi lebih ke TKDN (tingkat kandungan dalam negeri), B20, lebih ke sana,” tandasnya.
Baca Juga:
Pewarta: Adhon Emka
Editor: Gendon Wibisono
Simak:
Baca Juga:
SUMBER BERITA: https://nusantaranews.co/wajar-presiden-jokowi-gelisah-soal-neraca-transaksi-berjalan/
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sejak kuartal IV tahun 2011 hingga 2018, neraca transaksi berjalan atau current account Indonesia tidak pernah mengalami surplus. Dengan kata lain, sektor perdagangan tidak pernah lagi memberikan sumbangan. Sebaliknya, justru selalu memakan devisa.
Situasi ini disebut dengan istilah defisit neraca transaksi berjalan atau CAD (current account deficit). Dan diprediksikan kondisi CAD nasional pada kuartal III-2018 tingkat defisitnya akan semakin membesar.
Baca juga:
Pemerintahan Jokowi Masih Jalankan Ekonomi Kolonial (1)
Pemerintahan Jokowi Masih Jalankan Ekonomi Kolonial (2)
Pemerintahan Jokowi Masih Jalankan Ekonomi Kolonial (3)
Indikasi paling sederhana dapat dilihat dari sektor perdagangan yang terus merugi. Sebagai contoh pada sepanjang kuartal III-2018, neraca perdagangan defisit mencapai US$ 2,72 miliar. Angka tersebut jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yaitu US$ 1,37 miliar.
Baca juga:
Ekonom: Rupiah Akan Terus Melemah
Pemerintah Diminta Hapus PPN 10 Persen di Sektor Jasa
Wajar jika kemudian Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/10/2018) mengumpulkan para menterinya untuk rapat selama tiga jam. Sudah sepatutnya, Jokowi kemudian gelisah dengan situasi defisit neraca transaksi berjalan yang diperkirakan pada kuartal III-2018 akan terbendung.
Simak:
- Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin Terjun Bebas, Prabowo-Sandi Naik Signifikan
- Ferry Juliantono Percaya Kekuatan Doa dan Sosial Media Menangkan Prabowo-Sandi di Pilpres
- Menangkan Prabowo-Sandi, Putih Sari Dirikan Roemah Djoeang di 3 Kabupaten
Sejumlah menteri memilih bungkam setelah mengikuti rapat selama tiga jam tersebut. Kecuali Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro.
Baca juga:
LSI: Jokowi-Ma’ruf Amin Berpotensi Menang Telak
Ferry Juliantono Percaya Kekuatan Doa dan Sosial Media Menangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Kepada wartawan, Bambang menjelaskan dalam rapat besar itu, intinya membahas mengenai current account atau neraca transaksi berjalan.
Baca juga:
Defisit Neraca Perdagangan Uni Eropa-Indonesia Dinilai Membuat Rupiah Terus Terdepresiasi
Hulu TKDN Energi Belum Serius Digarap Pemerintah
Pertanyaan Besar Tentang Neraca Eksternal Indonesia Selama Pemerintahan Jokowi
“Highlight-nya bagaimana memperkuat current account untuk jangka pendek menengah,” kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/10).
Baca Juga:
- Tantangan Keadilan Sosial: Kasus Meikarta dan Reklamasi
- Sebelas Windu Menjadi Bangsa, Indonesia Tak Kuasa Hadapi Lilitan Meikarta dan Reklamasi
- Desa Obat Jakarta, Bukan Meikarta
“Kita tadi ngomongin current account jadi lebih ke TKDN (tingkat kandungan dalam negeri), B20, lebih ke sana,” tandasnya.
Baca Juga:
- Menguji Kebenaran Agenda Politik Komunisme dan Khilafah di Pilpres 2019
- Islam dan Kekuatan Anti-Komunisme Didesak Galang Kekuatan
- Hasil Putusan Muktamar Ulama se-Indonesia Lawan Komunisme
Pewarta: Adhon Emka
Editor: Gendon Wibisono
Simak:
- Menteri PUPR Tegur Pengembang Meikarta?
- Pemasaran Meikarta Tabrak Tiga Aturan Hukum
- Panggung Sandiwara Meikarta
Baca Juga:
- Menguji Kebenaran Agenda Politik Komunisme dan Khilafah di Pilpres 2019
- Islam dan Kekuatan Anti-Komunisme Didesak Galang Kekuatan
- Hasil Putusan Muktamar Ulama se-Indonesia Lawan Komunisme
- Catatan Kritis Amien Rais Soal Divestasi 51 Persen Saham Freeport
- Pemuda Madani Tak Terima Amien Rais Dituding Pengkhianat Reformasi
- Gubernur Anies Amini Ramalan Amien Rais
SUMBER BERITA: https://nusantaranews.co/wajar-presiden-jokowi-gelisah-soal-neraca-transaksi-berjalan/
1
1.4K
8
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.2KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya