- Beranda
- Berita dan Politik
Kemenhub Minta Lion Air dan Garuda Periksa Boeing 737-8 Max
...
![anarchy0001](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/07/05/avatar6961315_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
anarchy0001
Kemenhub Minta Lion Air dan Garuda Periksa Boeing 737-8 Max
Quote:
Kemenhub Minta Lion Air dan Garuda Periksa Boeing 737-8 Max
![Kemenhub Minta Lion Air dan Garuda Periksa Boeing 737-8 Max](https://s.kaskus.id/images/2018/10/31/6961315_201810310849430328.jpg)
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan surat bernomor 1063/DKPPU/STD/X2018 yang ditujukan untuk Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines.
Surat tertanggal 29 Oktober 2018 itu berisikan permintaan pemeriksaan khusus kelaikudaraan Boeing 737-8 Max yang dimiliki oleh dua maskapai tersebut, yakni Garuda dan Lion Air.
Surat itu juga diberikan untuk menindaklanjuti kecelakaan pesawat udara Boeing 737-8 Max registrasi PK-LQP yang dioperasikan oleh PT Lion Mentari Airlines dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang, pada Senin 29 Oktober 2018.
Bersama surat tersebut, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara menginstruksikan untuk segera dilakukan pemeriksaan khusus aspek kelaikudaraan pada seluruh Boeing 737-8 Max yang beroperasi di Indonesia.
Surat itu pun dibenarkan oleh Direktur Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Capt. Avirianto saat dikonfirmasi detikFinance, Selasa (30/10/2018).
"Iya jadi kita mengadakan inspeksi untuk pesawat tersebut, jadi untuk memastikan bahwa yang ada setipe 737-8 Max itu aman," ujarnya.
Avirianto mengungkapkan, bahwa pihak Garuda Indonesia memiliki 1 unit pesawat dengan tipe tersebut. Sementara Lion Air memiliki 11 unit pesawat tipe tersebut. Dia bilang, pemeriksaan harus dilakukan untuk seluruh pesawat.
Pihak Lion Air menyatakan siap untuk memeriksa seluruh pesawat Boeing 737-8 Max milik maskapai. Hal itu sesuai dengan permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan pemeriksaan terhadap pesawat dengan tipe tersebut.
"Kalau memang diminta ya kita lakukan, kita lakukan nggak ada masalah," kata Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait kepada detikFinance.
Edward mengatakan, pihaknya juga melakukan pengecekan secara internal tanpa diminta oleh Kemenhub. Dia bilang, saat ini tersisa 10 unit pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang dimiliki Lion Air.
"Tanpa itu juga kami sudah lakukan secara internal. Total Pesawat Max itu tadinya ada 11, sekarang tinggal 10. Itu kami periksa semua," ujarnya.
![Kemenhub Minta Lion Air dan Garuda Periksa Boeing 737-8 Max](https://s.kaskus.id/images/2018/10/31/6961315_201810310852180679.jpg)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pihaknya nanti akan memberikan kesimpulan terkait pesawat Boeing 737 MAX 8 bila pemeriksaan telah selesai dilakukan. Kesimpulan itu akan diberikan kepada KNKT untuk menjadi tambahan data mengenai insiden jatuhnya Lion Air JT 610.
"Klarifikasi ini akan kami simpulkan dan akan kami sampaikan kepada KNKT dan ini akan menjadi dasar bagi KNKT untuk menetapkan apa penyebab dari kejadian tersebut," jelas Budi Karya.
Meski begitu, inspeksi bukan berarti ada error pada pesawat jenis itu. Menurut Budi Karya, hal tersebut merupakan prosedur yang harus dilakukan bila ada kecelakaan penerbangan.
"Kita tidak mengarah ke sana, bahwa prosedur dari suatu kecelakaan ada satu proses yang harus dipenuhi biasanya kita mapping jenis pesawat, crew, dan sebagainya. Nah dalam mapping ini kita lihat bahwa ada satu pesawat yang baru yang jumlahnya itu sembilan," sebutnya.
"Dan karena memang ada informasi bahwa pilot itu ingin kembali ke landasan, dengan dasar itu dimungkinkan ada hal-hal yang perlu diklarifikasi. Kita luaskan sebelum kita menganalisa awak berkaitan dengan pesawat dan pesawat sejenis karena sembilan buah dan direktur kelayakan akan melakukan klarifikasi," imbuh Budi Karya.
Klarifikasi akan dilakukan Kemenhub secara detil, seksama, dan tanpa praduga. Budi Karya menyebut pihaknya juga akan mengecek adanya kerusakan-kerusakan pesawat selama sebulan terakhir.
"Jadi kalau ada kelalaian-kelalaian, kerusakan, termasuk satu bulan belakangan akan kita catat apa yang terjadi kegiatan dan itu biasanya ditulis dalam log book daripda kapal pesawat itu. Lion Air 8 dan Garuda 1," ucapnya.
Kemenhub meminta Lion Air dan Garuda untuk memeriksa pesawat Boeing 737-8 Max yang dimiliki. Pemeriksaan mencakup sejumlah hal teknis untuk pesawat.
Berikut pemeriksaan yang harus dilakukan olah pihak maskapai:
1. Indikasi repetitive problem.
2. Pelaksanaan troubleshooting.
3. Kesesuaian antara prosedur dan implementasi pelaksanaan aspek kelaikudaraan.
4. Kelengkapan peralatan (equipement) untuk melakukan troubleshootig pada pesawat udara Boeing 737 MAX 8
Quote:
Akankah Boeing menjadi kambing hitam ?
0
1.3K
Kutip
9
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya