• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KISAH HIDUP : John Winston Lennon, Musisi Perdamaian yang Temperamental !

monkbertyAvatar border
TS
monkberty
KISAH HIDUP : John Winston Lennon, Musisi Perdamaian yang Temperamental !
Musisi legendaris yang baru bisa menyetir di tahun 1965 saat usianya sudah menginjak 24 tahun ini, dikenal sebagai frontman dari band legendaris asal Inggris The Beatles



Selain menuai sukses di band, hingga sekarang lagu dari project solonya berjudul 'Imagine' menjadi salah satu hymne perdamaian dunia.



Lahir dengan nama John Winston Lennon pada 9 Oktober 1940 di Liverpool, Inggris dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon. Nama tengah Lennon diberikan ibunya karena kagum pada Winston Churchill, karena pada saat malam ia dilahirkan, terjadi serangan Jerman atas Inggris. Alfred adalah seorang pelaut yang jarang pulang, mirip bang toyib. Saat Lennon dilahirkan, bahkan Alfrad tidak hadir karena ia sedang berlayar dan bahkan sempat ditahan atas tuduhan pencurian minuman keras. Alfred dikabarkan meninggal pada 1 April 1976 karena kanker.



Karena Alfred jarang pulang, masa kecil Lennon berada dibawah asuhan ibunya, yang kemudian ibunya bertemu dengan John Dykins. Lennon dan Julia pun pindah ke apartemen kecil milih Dykins, namun situasi ini menjadi pergunjingan di Liverpool karena mengingat status Julia yang masih istri sah Alfred. 

Karena risih, akhirnya Mimi Smith, kakak dari Julia, memaksa memboyong Lennon untuk tinggal dengannya bersama sang suami, George. Masa muda Lennon dihabiskan dengan tinggal bersama mereka dengan didikan Mimi yang keras dan tegas. Setelah berpisah, Alfred dan Julia sering saling berkunjung. Dalam pertemuan-pertemuan itulah Lennon mulai mengenal Banjo dan Piano. Saat Julia membelikan gitar pertamanya Lennon, Mimi sangat skeptis akan hal itu dengan berkata "Gitar memang oke, John, tapi kamu tidak bisa hidup dari itu". Beberapa tahun kemudian, setelah membuktikan kesuksesannya, Lennon lalu menghadiahkan Mimi dengan plakat emas bertuliskan kata-kata itu.  

Di usianya yang ke 17, Lennon harus mengalami kesedihan dengan melihat ibunya tertabrak mobil yang dikendarai oleh seorang polisi dalam keadaan mabuk didekat rumah Mimi didepan matanya sendiri.

Lennon di kenal sebagai badut disekolah, nilai rapornya selalu jelek. Ia hanya menggambar kartun guru-gurunya dan membuat lelucon. Ia pun akhirnya dimasukkan ke Liverpool College of Art, namun Lennon masih juga tak serius dan memilih keluar sebelum menyelesaikan studinya. Disinilah kemudian ia bertemu istri pertamanya, Cynthia Powell di tahun 1957. Hubungan mereka bermula saat Lennon mengajak Cynthia pergi ke pub bersama saat pesta college sebelum musim panas.



Lennon dikenal kasar dan tempramental, bahkan kecemburuannya bisa mengakibatkan ia melakukan kekerasan fisik pada Cynthia. Lennon bahkan pernah memukulkan kepala Cynthia ke tembok usai melihatnya dan Stuart Stutcliffe berdansa berdua.  Mereka sempat putus selama 3 bulan dan akhirnya kembali bersama usai Lennon meminta maaf. 



Lennon dan Cynthia akhirnya menikah pada 23 Agustus 1962 di Mount Pleasant Register Office, Liverpool. Dari pernikahan itu, lahirlah anak pertama Lennon bernama John Charles Julian pada 8 April 1963, namun pernikahan dan kelahiran putranya dirahasiakan manajemen band agar tetap menjaga imej Lennon dimata para fansnya. 

Hubungan Lennon dan Julian sangat jauh. Julian bahkan lebih merasa dekat dengan McCartney

Quote:


Bahkan Julian tak pernah melihatnya hingga tahun 1973 ketika Lennon pindah ke New Yorktahun 1971. Berkat dorongan dari May Pang, Julian pun akhirnya mengunjungi Lennon di Los Angeles, dan hubungan mereka membaik setelah itu. Lennon jugalah yang mendorong minat musik Julian dengan membelikannya gitar di ulang tahunnya yang ke 11. Bahkan Julian bermain drum pada lagu "Ya Ya Ya" di album Walls and Bridges-nya Lennon. 



Cynthia menuturkan, bahwa pernikahan mereka mendapat banyak tekanan karena ketenaran the Beatles dan jadwal tur yang tanpa henti. Lennon pun terperosok dalam jurang obat-obatan. Puncak keributan dari pernikahan mereka adalah ketika Cynthia memergoki Lennon dan Yoko Ono berada dalam satu ranjang sekembalinya Cynthia dari Yunani setelah berlibur dengan teman-temannya. Akhir dari pernikahan mereka adalah ketika Lennon mengenalkan Yoko Ono di koran-koran, mempublikasikan hubungan mereka berdua. 

Tanggal 9 November 1966, Lennon menemui Yoko di Indica Gallery, Mansons's Yards, London usai ia menyelesaikan syuting film How I Won The War. Mereka lalu mulai berhubungan usai pulang dari India pada bulan Mei 1968, Cynthia mengajukan cerai beberapa bulan kemudian. Lennon dan Yoko menjadi sangat lengket dan tak terpisahkan.



Selama dua tahun terakhir karir Lennon di the Beatles, ia selalu ditemani Yoko dan mengikuti berbagai protes-protes menentang Perang Vietnam. Bahkan, Lennon sampai mengembalikan gelar MBE yang diberikan Ratu Inggris kala itu sebagai bentuk protesnya karena Inggris ikut berpartisipasi dalam perang Nigeria dan ikut mensupport perang Vietnam.



Lennon dan Yoko akhirnya menikah pada tanggal 20 Maret 1969 di Gilbraltar, menghabiskan bulan madu mereka dalam acara 'Bed-In for Peace' di Amsterdam. Ia juga kembali menggelar aksi itu di Montreal dan bersama musisi lain merekam lagu "Give Peace a Chance" yang hingga sekarang dikenal sebagai anthem pergerakan perdamaian dunia. Lennon juga mengubah namanya menjadi 'John Winston Ono Lennon' usai menikah, dan merekam lagu "The Ballad of John and Yoko" yang direkam bersama McCartney. 



Pada tanggal 9 Oktober 1975, lahirlah putra pertama dari pernikahan mereka setelah 3 kali keguguran tepat di ulang tahun Lennon yang ke 35 yang diberi nama Sean Ono Lennon. Lennon pun pensiun dari dunia musik untuk mendedikasikan hidupnya untuk keluarga karena ia tak ingin mengulang hubungan buruknya seperti yang ia lakukan dengan anak pertamanya Julian.



Waktunya hanya dihabiskan bersama Yoko dan Sean, banyak cara yang dilakukan mereka untuk mengabadikan kebahagiaan. Salah satu yang paling fenomenal adalah dengan berfoto bersama Yoko dengan tanpa busana dan di foto oleh fotografer Annie Leibovitz. Foto itu menjadi fenomenal dan menjadi kontroversi, dan sebagian foto itu dilelang di Balai Lelang Duke. 

Lennon juga pernah membuat dunia gembar dengan pernyataannya bahwa the Beatles lebih populer dibanding Yesus.

Quote:


Namun anehnya, justru publik Inggris tidak bereaksi dengan itu walaupun terjadi penurunan kunjungan kegereja karena dampak dari ucapan Lennon. Justru publik Amerika, Spanyol, Mexico, dan Vatikan yang memberikan protes keras. Atas kontroversi itu, Lennon malah menambahkan bahwa TV lebih populer dibanding Yesus, lalu ditutup dengan kalimat "Saya akan meminta maaf jika ini membuat kalian bahagia." Pada akhirnya, secara terang-terangan menolak segala bentuk agama dalam lagunya berjudul 'God' ia menuliskan "I just believe in me.." lagu yang ia tulis sebelum meninggal.



Di tahun 1980 kabar mengejutkan tiba-tiba datang dari Lennon, ia diberitakan meninggal ditembak oleh fansnya sendiri yang bahkan beberapa jam sebelum kematiannya, ia sempat berselfie dengan Mark David Chapman, sang pembunuh, usai menandatangi albumnya berjudul 'Double Fantasy'. Ia ditembak didepan apartemennya di New York didepan Yoko. Ia tersungkur berlumuran darah.  

Jasad Lennon kemudian di kremasi pada tanggal 10 Desember 1980 di taman pemakaman Ferncliff di Hartsdale, New York. Abunya kemudian diberikan pada Yoko Ono dan memutuskan untuk tidak menggelar upacara pemakaman untuk Lennon.

(LANJUT DI KOMEN GAN !)






Diubah oleh monkberty 28-10-2018 11:26
0
2.4K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.