Seorang guru bernama Stephanie Peterson ketahuan menjalin hubungan dengan muridnya yang berusia 14 tahun. Guru berusia 27 tahun itu bahkan pernah berhubungan intim dengan muridnya di mobil dan juga gudang rumahnya. Keduanya menjalin hubungan cinta dan sering mengirimkan foto serta bertukar pesan.

Stephanie bahkan sering mengucapkan bahwa dirinya jatuh cinta dengan muridnya itu. Bahkan dalam persidangan ia mengatakan bahwa suatu saat ia pernah menjemput siswanya itu di rumah dan mengajaknya ke rumahnya dan berhubungan intim di sana dan di mobil. Hubungan mereka tercium orang tua siswa tersebut yang membaca pesan tak lazim dari Stephanie.




Sang siswa pun langsung melaporkan hal itu kepada Stephanie. Ia pun panik dan memohon agar tak melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.





Ia pun meminta pada siswa tersebut untuk membujuk orang tuanya agar tak melaporkan hal tersebut ke polisi. Kemudian ia memintanya untuk menghapus semua pesan dan foto yang pernah ia kirimkan kepadanya.

Namun tampaknya usahanya gagal dan orang tua siswa tersebut tetap melaporkan hal itu ke pihak berwajib hingga akhirnya Stephanie ditangkap pihak kepolisian di Volusia County, Florida, Amerika Serikat pada Februari lalu.




Bukti dipersidangan menunjukan bahwa mereka mulai menjalin hubungan sejak November 2017 lalu dan berkali-kali berhubungan badan, baik di rumah Stephanie, mobilnya hingga di sebuah gudang di sekolahnya.

Akibat perbuatannya Stephanie dinyatakan bersalah dan telah melakukan hubungan seks dengan pria di bawah umur dan divonis sepuluh tahun penjara. Kuasa hukumnya melakukan pembelaan dan menyebut kliennya itu seharusnya dihukum kurang dari lima tahun. Stephanie pun menolak untuk berkomentar dipersidangan.







Seorang guru dilaporkan oleh orang tua siswa karena berhubungan intim dengan muridnya. Eleanor Wilson, nama guru tersebut kini hamil usai melakukan hubungan suami istri dengan muridnya yang berusia 16 tahun di toilet pesawat.

Dalam sebuah persidangan bahkan diungkapkan fakta bahwa guru berusia 29 tahun itu sudah menghubungi muridnya itu sebanyak 339 kali dalam delapan bulan. Ia dikatakan telah bertukar 295 pesan, 23 telepon dan 13 voice mail serta 8 kali mengirim gambar dan video dengan siswanya itu.

Sayangnya konten yang dikirim tak bisa diperlihatkan dalam persidangan karena Eleanor menyuruh siswa tersebut untuk menghapusnya. Ia pun bercerita bahwa Eleanor memaksanya berhubungan badan dalam penerbangan pulang setelah mengikuti karya wisata ke Afrika pada Agustus tahun 2015 lalu dan kemudian memberitahukan bahwa Eleanor tengah hamil anaknya.

Dalam persidangan itu turut pula dihadirkan mantan kekasih Eleanor yakni Andrew Hall. Ia mengatakan bahwa anak yang dilahirkan oleh Eleanor tak mungkin berasal darinya, karena mereka menjalin hubungan jarak jauh dan keduanya hanya bersama-sama satu kali dalam enam bulan.





Andrew pun langsung memutuskan hubungannya dengan Eleanor usai membaca berita online soal kejadian kekasihnya dan muridnya itu.




Ellie, panggilan sayang Eleanor disebutkan selalu mengkonsumsi pil kontrasepsi saat berhubungan dengannya. Bahkan dirinya pun kembali mengingat bahwa usai kembali dari Afrika, ia dan Ellie tak melakukan hubungan sex dalam rentan waktu yang lumayan lama.

Andrew pun kembali mengingat saat kekasihnya itu ketahuan melakukan aborsi. Ia hanya mengatakan dirinya sedang sakit pada bagian vagina dan harus melakukan operasi di rumah sakit. Hakim pun mendengar pengakuan Andrew yang mengatakan Ellie dibawa oleh rekan guru di sekolahnya ke rumah sakit dan diantarkan pulang ke rumah.

Selain itu Andrew juga mengatakan dirinya mendengar sebuah pembicaraan kekasihnya itu kala mabuk di ruang tengah mereka setelah dirinya pamit tidur ke kamar. Ia mendengar sedikit percakapan soal rahasia kekasihnya itu.

Namun Ellie membantah pernah mengatakan itu saat dikonforontir oleh hakim. Meskipun Andrew kembali mengatakan bahwa dirinya langsung memergoki Ellie tengah berbicara di telpon dan langsung mematikan ponselnya itu. Ia mengaku sedang berbicara dengan saudara laki-lakinya yang mana tak masuk di akal dan akupun mengatakan aku tak percaya alasannya itu hingga akhirnya Ellie pergi dari rumahnya dalam keadaan mabuk.

Ia pun baru tahu kabar soal perselingkuhan kekasihnya di pesawat usai membaca sebuah berita online. Akibatnya kini Ellie terancam hukuman penjara karena melakukan hubungan intim dengan pria dibawah umur dan tak bisa lagi mengajar di sepanjang hidupnya.

Dalam pembelaannya, Ellie mengatakan dirinya awalnya hanya ingin menghibur siswa pria yang disebutnya selalu sendirian itu. Ia merasa kasihan melihat anak itu tak memiliki teman. Ia pun menyesal sudah memberikan nomor teleponnya kepada anak tersebut.


Sumber