Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Buntut Kasus Khashoggi, Jerman Setop Ekspor Senjata ke Arab
Buntut Kasus Khashoggi, Jerman Setop Ekspor Senjata ke Arab

Berlin, CNBC Indonesia - Jerman ingin negara anggota Uni Eropa (UE) lain mencontohnya dalam menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi selama ketidakpastian masih menyelimuti kematian jurnalis Jamal Khashoggi. Hal itu disampaikan Menteri Perekonomian Jerman Peter Altmaier, Senin (22/10/2018).

Riyadh telah menyampaikan berbagai penjelasan yang bertentangan terkait kematian Khashoggi tanggal 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Pada hari Minggu (21/10/2018), Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir menyebut pembunuhan itu adalah "kesalahan besar dan parah" tetapi mencoba melindungi Pangeran Mahkota Arab yang berkuasa.

Di hari yang sama, Kanselir Jerman Angela Merkel berkata negaranya akan menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi selama masih ada ketidakpastian terkait kematian Khashogi.


Altmaier yang merupakan kawan dekat Merkel berkata penjelasan Riyadh tentang kasus ini belum memuaskan.

"Pemerintah sepakat bahwa kami tidak akan menyetujui ekspor senjata lebih lanjut untuk sementara karena kami ingin tahu apa yang terjadi," kata Altmaier kepada radio ZDF, dilansir dari Reuters.

Sejauh ini pemerintah Jerman telah menyetujui ekspor senjata senilai lebih dari 400 juta euro (Rp 6,9 triliun) ke Arab Saudi. Alhasil, negara itu pun menjadi penerima senjata terbesar kedua dari Jerman setelah Algeria.

Ketika ditanya apakah Jerman akan mengurangi kesepakatan senjata sebelumnya dengan Arab, dia berkata keputusan akan dibuat "secepatnya".

Altmaier berkata negara anggota UE lainnya harus menghentikan ekspor senjata ke Arab Saudi guna meningkatkan tekanan ke Riyadh terkait kasus Khashoggi.

"Bagi saya akan penting untuk memiliki sikap gabungan Eropa," kata Altmaier.


"Sebab, hanya jika semua negara Eropa sepakat, itu akan memberi kesan ke pemerintah Riyadh. Tidak akan ada konsekuensi positif apapun jika kami menghentikan ekspor senjata tetapi negara lain di saat yang sama mengisi celahnya."

Para politisi senior Jerman juga mendesak CEO Siemens Joe Kaeser sepanjang akhir pekan untuk membatalkan kehadirannya di konferensi investasi di Arab Saudi. Konferensi itu rencananya akan diselenggarakan pekan ini.

sumur

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20181022183628-4-38522/buntut-kasus-khashoggi-jerman-setop-ekspor-senjata-ke-arab


cilaka luwaaa welass wa emoticon-Matabelo

achtung emoticon-Matabelo
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.7K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.