Gempa dan tsunami yang mengguncang Palu dan Donggola Sulawesi Tengah sungguh menjadi duka yang kesekian kali bagi rakyat Indonesia, setelah sebelumnya Lombok Nusa tenggara mengalami gempa sejak bulan September 2018 hingga sekarang gempa masih di rasakan. Bangsa ini sedang diuji dengan berbagai cobaan. Namun ternyata semua ujian ini sungguh membuat masyarakat Sumsel khususnya wong Palembang dari berbagai kalangan melakukan berbagai aksi untuk menggalang dana bantuan bagi Palu dan Donggola.

Seperti yang dilakukan oleh TPA Tarbiyahtul Ikhsaniyah unit 901 yang berlokasi di Jl. Lorong Kedukaan Bukit ll RT 16 RW 04 kelurahan 35 Ilir kecamatan Ilir Barat ll. Kepedulian ini untuk mengajarkan para santri agar membangun rasa persaudaraan dan simpati atas musibah yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah.
Penggalangan dana ini akan sangat berarti bagi santri untuk membangun hubungan antara manusia sekaligus hubungan antara manusia dan Allah, SWT. Nilai nominal tidak terlalu tinggi akan tetapi kepedulian ini yang sangat penting demikian juga keikhlasan yang dibangun oleh setiap orang tua dan santri sangat bernilai.
Hal inilah yang ingin diajarkan secara praktek oleh para ustazah pada anak didik mereka.
Penyaluran dana ini dihantarkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel yang berada di Jl. Sudirman.

Demikian pula dengan Rumah Keluarga Indonesia kecamatan Ilir Barat ll tidak ingin ketinggalan berpartisipasi menggalang donasi untuk musibah Gempa dan tsunami Palu dan Donggola Sulawesi Tengah.
Bekerjasama dengan DPC PKS Ilir Barat ll menggelar bazar baju layak pakai yang di gelar pada hari Minggu pagi pukul 8 pagi sampai dengan 10 mampu mengumpulkan sebanyak uang donasi Rp1.773.000, dalam kurun waktu 2 jam

Antusias masyarakat sangat tinggi mulai dari anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak berbelanja sambil berdonasi.

Harga pakaian layak pakai pun sangat terjangkau mulai dari 3 potong pakain dijual dengan harga Rp1.000, 3 potong Rp2000 untuk pakaian anak dan pakaian dewasa gamis dan kondangan antara Rp25.000 sampai Rp35.000.

Untuk pakaian bapak-bapak Rp5.000-Rp10.000. Sedangkan jilbab 3 potong Rp20.000.

Semua pakaian yang dijual telah disortir lebih dahulu sehingga semua pakaian masih sangat baik kondisinya.

Menurut Firmansyah, S.P yang ketua DPC PKS Ilir Barat ll kegiatan ini akan dilakukan dibeberapa tempat di kecamatan Ilir Barat ll dan sebagai awal di gelar di kelurahan 35 Ilir.

Firmansyah, S.P yang juga Calon legislatif untuk Dapil 1 Palembang dengan no urut 1 ini tidak segan untuk melayani pembelian saat bazar berlangsung.

Tidak mau ketinggalan untuk membantu Alumni SMP negeri 1 Palembang angkatan periode 1991/1994 pun ikut menggalang dana sehingga terkumpul donasi Rp3.400.000. Pada saat menyalurkan bantuan ini ke ACT Sumsel Ibu Nani yang menghantarkan dan mewakili alumni SMP negeri 1 tersebut berharap sumbangan ini akan sangat membantu Masyarakat Palu dan Donggola yang sedang tertimpa musibah.

Sebagai bangsa yang berbhineka tunggal ika dan tentu musibah yang menimpa rakyat Indonesia yang berada di belahan Bumi yang berbeda tentu akan merasa kesedihan dan kesusahan mereka. Dengan peduli dan membantu semampunya dan sebisanya adalah bukti betapa toleransi dan cinta sesama bangsa Indonesia sangat tinggi.
Entah itu anak-anak, orang dewasa dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda Ibu rumah tangga, elit politik, buruh, PNS dan wiraswasta saling berlomba untuk membantu meringankan beban saudara kita di Palu dan Donggola Sulawesi Tengah. Insyaallah bangsa kita akan lebih baik untuk menyongsong masa depan dengan lebih baik dan bersabar dengan semua ujian dan cobaan yang melanda. Bersama kita bisa dan ayo lebih baik.