Romelu Lukaku boleh dibilang bomber oke di sepakbola modern. Posnya murni sebagai striker dengan setelan ujung tombak.

Atau mau ngomongin Robert Lewandowski dari Bayern Munchen juga oke. Meski performanya lagi turun banget, dia juga contoh dari penyerang murni.

Sayangnya sepakbola zaman kini adalah bagaimana para pemain harus bisa beradaptasi dengan kemauan pelatih. Lihat saja Mario Mandzukic yang merupakan target man sejati mendadak bisa cakap digeser Max Allegri di pos sayap.

Bodynya yang jangkung bin bongsor dengan tandukan kuat, Mandzukic seharusnya nggak bisa diutak-atik. Apalagi kalau main di PS, jadi sayap mah mubazir, mending pilih yang larinya kenceng aja kan bre?

Nah menurut ane nih, pos target man kayak sepakbola era lawas sampai 2000an awal udah jarang banget. Kini tipikal serbabisa, jago dribbling adalah paket komplet yang mesti dimiliki bomber modern.





Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi? Nggak usah ditanya, mereka adalah 'korban' dari evolusi itu. Bukannya mereka nggak menikmati, ya kalau boleh jujur, mereka tadinya adalah seorang sayap (CR7) dan gelandang serang (La Pulga).

Evolusi mereka bangs*atnya emang luar biasa bagus. Tapi kalau boleh jujur lagi, ane merindukan era lawas.

Dan kini juga eranya false 9. Roberto Firmino, Antoine Griezmann adalah contoh-contoh sukses false 9 paling mutkahir. Nama terakhir pun ajaibnya bisa jadi playmaker sukses di Prancis untuk Piala Dunia 2018 kemarin.

Sampai detik ini gue masih mengagumi sosok Super Pippo alias Filippo Inzaghi, sang striker malas tapi punya sentuhan magic luar biasa.





Berkat insting aliennya, dia bisa bikin gol dalam posisi apapun. Legenda AC Milan yang pernah melalangbuana ke tim-tim rival Rossoneri ini adalah contoh target man paling buas yang pernah ada.

Gol pake tumit, punggung, kepala, kaki, jatoh sampai nggak sengaja sentuh bola juga pernah dijabanin sama bomber Italia yang kini jadi manajer Bologna itu bre.

===============================

The Pure Number 9: No False or Fake 9


 
Inzaghi adalah si nomor 9 murni yang udah jarang banget kita temui di era sepakbola sekarang ini. Super Pippo punya sentuhan mematikan meski juga jadi raja offside.

Pergerakannya mungkin nggak keliatan berteknik macam Del Piero atau Francesco Totti yang jago dribel menusuk. Tapi sebagai penyerang, dia adalah binatang.

Skill itu semakin dilengkapi dengan aksi tipu-tipu jagonya. Inzaghi kerap diving dan klemer kalau dibody balance bek lawan. Dia sering ngerengek juga lho minta aksi jatuhnya dihitung pelanggaran lawan.

Tapi ia menyempurnakannya dengan rentetan gol ajaibnya. Kalau sekarang ane sih suka banget sama Ciro Immobile, striker Lazio.

Di timnya ini, eks bomber Torino itu terbukti buas dan merupakan target man sejati yang melestarikan the real number 9 asli. Ketimbang Mauro Icardi, Immobile lebih gila menurut ane di kotak penalti lawan.

Well, mungkin situ ada masukan nama lain? Sok, share gan!

Tapi, ada baiknya kita lihat dulu gol paling sukar dilupakan dari Inzaghi yang by the way ajaib meski nggak ada cantik-cantiknya, he he he!