AKURAT.CO, Pembatalan izin Seminar Kebangsaan Kepemimpinan Era Milenial dengan pembicara mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, dan mantan Menteri Agraria Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan oleh Universitas Gajah Mada (UGM), Jumat (12/10) menuai kecaman dari pengguna media sosial atau warganet di Twitter.

Pengguna media sosial menyayangkan sikap UGMtersebut yang dinilai telah berbeda jauh dari khithahnya sebagai kampus rakyat karena mengikuti selera afiliasi politik pengelolanya saat ini.

Bahkan, ada yang menyinggung soal ditolaknya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di kampus tersebut saat hendak mengisi ceramah di Masjid UGM karena dianggap memunculkan kontroversial beberapa waktu lalu.

“Gua langsung sebut nama, UGM. Jangankan Sudirman Said sama Fery mursidan yang sekarang bukan lagi pejabat. Fahri Hamzah sebagai wakil ketua DPR aja dilarang ceramah di kampus ini. Ini menunjukan bahwa sekarang kampus ini dikuasai bandit-bandit otoriter,” tulis akun @dulatips.

Postingan tersebut pun dibalas Fahri dengan nada sindirian. “Nanti kalau ente berkuasa gantian aja. semua kampus besar Ente kapling aja...oposisi hanya boleh seminar di kampus ruko2 aja,” balas Fahri.

Selain Fahri, sejumlah warganet lain ikut mengomentari postingan @dulatips tersebut. UGMdinilai tak adil dalam memberikan izin kepada orang untuk melakukan kegiatan di UGM.

“Kalo yang ngomong gak pake otak di fasilitasin.. Sementara untuk yang cerdik pandai di persekusi di halang halangin jika bukan kubu yg ono..... Ini mah pembodohan,” tulis @NanaSuryacandra.

Sementara itu, Pihak UGM membantah ada unsur politik dalam pembatalan itu. Pencabutan izin disebut sebatas faktor administrasi. Tudingan politis disebabkan Sudirman dan Ferry merupakan anggota Timses capres-cawapres Prabowo-Sandiaga.

"Tidak pernah ada represi ancaman dari fakultas maupun universitas dan tidak ada tekanan dari pihak manapun, tidak ada (unsur politis). Pencabutan izin murni persoalan administrasi," kata Humas UGM, Iva Aryani saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (13/10) kemarin.

Selain itu, Iva menjelaskan acara itu dibatalkan karena penyelenggaranya bukan dari elemen di bawah fakultas atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan untuk prosedur penggunaan ruangan untuk kegiatan seminar memang harus berkoordinasi dari BEM dan fakultas. 

"Pencabutan izin karena penyelenggaranya bukan BEM atau organisasi kemahasiswaan di bawah koordinasi fakultas, penanggung jawab juga bukan civitas akademika, jadi tidak bisa difasilitasi penggunaan tempatnya," jelasnya.[]

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-351331-read-ugm-tolak-sudirmanferry-warganet-kampus-ini-dikuasai-bandit-otoriter[/url]

Otoriter gundulmu! Ngadain acara tanpa seizin tuan rumah, ketika dibatalkan kok mewek. Saya juga bukan fans Jokowi, tp sapa yg terima kampusnya difitnah begini?

1. Diduga memalsukan surat izin


2. Pernyataan dari Dekan Peternakan